Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sistem Informasi Pengolahan Data Gereja Batak Karo Protestan Runggun Tangerang
Natalia Tarigan NIM. (2014) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Gereja Batak Karo Protestan(GBKP) Runggun Tangerang merupakan salah satu gereja yang belum memiliki sistem informasi yang baik sehingga seringkali mendapatkan kesulitan dalam pengelolaan data jemaat, data pelayan dan data keuangan yang banyak. Dalam pengelolahan data jemaat yang tidak lain dapat disebut juga sebagai Anggota gereja, data jemaat tersebut terdiri dari data diri jemaat, data keanggotaan dan data keluarga. gereja mendapatkan kesulitan dalam mengumpulkan data jemaat karena masih menggunakan sistem yang manual dalam hal pendata diri jemaat dengan menggunakan kertas fomulir pendaftaran anggota gereja. Sistem yang berjalan saat ini memungkinkan hilangnya dan rusaknya data di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Tangerang karena penyimpanan yang kurang baik dan terjamin. Begitu juga dengan Data pelayan yang bisa juga disebut sebagai data Pengerus gereja, ternyata belum mempunya sistem informasi dalam riwayat pelayannya yang sedang, atau sudah pernah melayani digereja sebagai arsip dokumen gereja. Pendekatan berorientasi objek akan memandang suatu sistem yang dikembangkan sebagai kumpulan objek yang akan berhubungan dengan objek-objek lain dalam dunia nyata. Atau bisa dikatakan juga suatu teknik atau cara pendekatan dalam melihat permasalahan dan sistem (sistem perangkat lunak.sistem informasi, atau sistem lainnva). Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep pendekatan berorientasi objek dapat diterapkan pada tahap analisis, perancangan, pemrograman, dan pengujianperangkat lunak. Ada berbagai teknik yang dapat digunakan pada masing-masing tahap tersebut, dengan aturan dan alat bantu pemodelan tertentu. Tujuan dari pendekatan objek ini adalah mendesain dan membangun sistem dengan mengumpulkan obyek software yang dapat digunakan bukan dengan menulis modul software dari awal.Dengan diterapkannya perancangan sistem informasi pengolahan data gereja yang bersifat client server dengan menggunakan bahasa pemograman java dan database mysql , diharapkan dapat mempermudah dalam mengelola seluruh data gereja , tanpa harus terjadi redudansi data dan kesalahan dalam mengelola data tersebut. Sehingga gereja atau instansi tersebut dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara maksimal.
Ringkasan Alternatif
Gereja Batak Karo Protestant (GBKP) Runggun Tangerang is one of those churchs which does not have a good information system yet, so it often gets difficulties in managing its community, presbitarian, and financial data. The data of church members consist of their personal identity, membership, and family informations. The church has difficulties in gathering the data because of its manual system, in which it uses registration membership form paper as a base. This system has weakness. It can lead to a damage and losing the data in GBKP Runggun Tangerang because of its lack in keeping the data safe. Similar with the community membership data, its presbitarian data does not have a good information system either, in showing those people who are serving or have served as prebitarians, in documents form.Object oriented approach will see a developing system as a group of objects that has relation with the other objects in reality. Or it can be said as a technique or an approach in seeing the problems and the system (software system, information system, programming, or the other systems). In software engineering, this concept of object oriented approach can be applied in analysis phase, designing, programming, and testing the software phases. There are some techniques that can be applied in each of these phases, with spesific roles and tools. The purpose of this object oriented approach is to design and to build the system by gathering software objects which can be used, and not by writing software module from the beginning. By applying information system designing, managing church data with client server base by using java programming languange and mysql database will make it easier, without having data redudancies and making mistakes in managing the data. Therefore, the church will be able to achieve its purposes that have been set, maximally.
Sumber
Judul Serupa
- Sistem Informasi Forum Gereja Batak Karo Protestan