Pada perkembangan teknologi saat ini, berbagai macam manfaat menggunakan teknologi bisa didapatkan. Salah satunya adalah mendapatkan informasi untuk keputusan di masa depan, terutama informasi yang berkaitan dengan evaluasi atau penilaian kinerja. Dengan informasi kualitas kinerja, maka keputusan untuk langkah selanjutnya dapat dilakukan. Proses bimbingan dan pembelajaran dalam lingkup pendidikan sangatlah dipengaruhi oleh subjek pembimbing atau guru itu sendiri, maka dari itu sangat penting mengetahui informasi kualitas guru pada suatu instansi pendidikan. Karena itu di SMA Negeri 12 Bandung selalu dilakukan Penilaian kinerja guru (PKG) dan Sasaran kerja pegawai(SKP) setiap tahunnya untuk mendapatkan angka kredit dan pengukuran kualitas dalam melakukan proses bimbingan dan pembelajaran. Pada dasarnya proses penilaian kinerja guru dengan menggunakan teknologi informasi sudah dilakukan, akan tetapi berbagai kendala efisiensi seperti masih menggunakan kertas berlebihan mempengaruhi proses PKG dan SKP menjadi kurang maksimal. Metode yang digunakan adalah metode terstuktur dengan pengembangan prototyping. Alat bantu berupa UML yang terdiri dari beberapa diagram. Sistem ini dibuat hanya dalam lingkup local server yang artinya hanya bisa diakses di lingkungan sekolah. Dengan adanya sistem informasi penilaian kinerja guru (PKG) dan SKP ini diharapkan dapat menangani permasalahan – permasalahan yang terjadi, sehingga dapat membantu guru mengetahui kualitasnya dalam melakukan proses pembelajaran.

In the current technological developments, the various benefits of using technology can be obtained. One is to get the information for future decisions, particularly information relating to the evaluation or assessment of performance. With information about the quality of performance, then the decision to the next step to do. Guidance and learning processes within the scope of education is influenced by the subject tutors or teachers themselves, and therefore very important to know information about the quality of teachers in an educational institution. Therefore in SMA 12 Bandung has always made teacher performance assessment (PKG) and a Target employee (SKP) every year to get a credit number and quality measurement in the process of guidance and learning. Basically the teacher performance appraisal process by using information technology is already done, but many obstacles still use paper efficiencies like excessive influence PKG process and SKP be less than the maximum. The method used is structured method with prototyping development. UML aids, consisting of several diagrams. The system is built only within the local server which means it can only be accessed in the school environment. With the teacher's performance appraisal information system (PKG) and SKP is expected to handle problems - problems that occur, so it can help determine the quality of teachers in the process of learning.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-hairulardh-34730