Sistem informasi merupakan bagian penting dalam mengelola dan menjalankan semua kegiatan perusahaan. Satu diantaranya adalah sistem informasi penjualan dan pembelian barang yang sekarang ini digunakan di CV. Wisma Belt-Indo masih memiliki banyak kekurangan dalam memenuhi kebutuhan perusahaan khususnya untuk menangani masalah penjualan dan pembelian barang tidak terjamin keamanannya sehingga perusahaan memerlukan sistem baru yang lebih baik dan lengkap serta terjamin dari segi keamanan sehingga usaha dapat dijalankan secara maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah metodologi SDLC (Daur Hidup Pengembangan Sistem) dapat berarti menyusun sesuatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Pembuatan sistem penjualan dan pembelian ini dilakukan secara bertahap dengan menggunakan metode SDLC (System Life Cycle), yang dimulai dengan pengumpulan data-data yang dibutuhkan oleh sistem, selanjutnya data-data dianalisis, dibuat suatu perancangan sistem yang terdiri dari perancangan proses dengan menggunakan DFD dan kamus data, perancangan basis data dengan menggunakan ERD, normalisasi, tabel relasi dan struktur file, serta perancangan program yang terdiri dari perancangan Input/ Output, pengkodean, struktur menu dan identifikasi kebutuhan sistem. Dengan diterapkannya aplikasi sistem informasi penjualan dan pembelian barang yang baru pada CV. Wisma Belt0Indo maka akan mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data penjualan dan pembelian barang dengan cara meminimalisasi atau bahkan menghilangkan kesalahan sehingga sasaran dan tujuan perusahaan dapat tercapai secara maksimal dan terjamin dari segi keamanan karena sudah memiliki hak akses bagi pihak-pihak yang menggunakan sistem tersebut.

Sistem informasi merupakan bagian penting dalam mengelola dan menjalankan semua kegiatan perusahaan. Satu diantaranya adalah sistem informasi penjualan dan pembelian barang yang sekarang ini digunakan di CV. Wisma Belt-Indo masih memiliki banyak kekurangan dalam memenuhi kebutuhan perusahaan khususnya untuk menangani masalah penjualan dan pembelian barang tidak terjamin keamanannya sehingga perusahaan memerlukan sistem baru yang lebih baik dan lengkap serta terjamin dari segi keamanan sehingga usaha dapat dijalankan secara maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah metodologi SDLC (Daur Hidup Pengembangan Sistem) dapat berarti menyusun sesuatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Pembuatan sistem penjualan dan pembelian ini dilakukan secara bertahap dengan menggunakan metode SDLC (System Life Cycle), yang dimulai dengan pengumpulan data-data yang dibutuhkan oleh sistem, selanjutnya data-data dianalisis, dibuat suatu perancangan sistem yang terdiri dari perancangan proses dengan menggunakan DFD dan kamus data, perancangan basis data dengan menggunakan ERD, normalisasi, tabel relasi dan struktur file, serta perancangan program yang terdiri dari perancangan Input/ Output, pengkodean, struktur menu dan identifikasi kebutuhan sistem. Dengan diterapkannya aplikasi sistem informasi penjualan dan pembelian barang yang baru pada CV. Wisma Belt0Indo maka akan mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data penjualan dan pembelian barang dengan cara meminimalisasi atau bahkan menghilangkan kesalahan sehingga sasaran dan tujuan perusahaan dapat tercapai secara maksimal dan terjamin dari segi keamanan karena sudah memiliki hak akses bagi pihak-pihak yang menggunakan sistem tersebut.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2006-imasdedehs-2722