Bengkel Mandiri Motor merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa otomotif khususnya mobil. Pegawai yang ada di bengkel Mandiri Motor berjumlah 5 orang terdiri dari 4 montir, 1 orang dibagian penjualan dan pembelian. Keterbatasan modal pemilik untuk mengembangkan usaha ini, mengharuskan pemilik untuk menekan biaya operasional terhadap pengayaan pegawai, sehingga pemilik hanya mampu mempekerjakan 1 orang dibagian penjualan dan pembelian. Kegiatan bengkel Mandiri Motor salahsatunya adalah penjualan dan pembelian barang. Akhir-akhir ini, bengkel Mandiri Motor sedang mengalami penurunan omzet atau penghasilan, dikarenakan bengkel terkadang mengalami penumpukan barang akibat persediaan barang yang kurang terkontrol dengan baik dan penjualannya pun dinilai masih lambat sehingga penjualan barang menjadi kurang stabil atau tidak menentu. Barang-barang yang menumpuk ini bisa saja diakibatkan dari promosi penjualan barang yang belum maksimal.

Bengkel Mandiri Motor merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa otomotif khususnya mobil. Pegawai yang ada di bengkel Mandiri Motor berjumlah 5 orang terdiri dari 4 montir, 1 orang dibagian penjualan dan pembelian. Keterbatasan modal pemilik untuk mengembangkan usaha ini, mengharuskan pemilik untuk menekan biaya operasional terhadap pengayaan pegawai, sehingga pemilik hanya mampu mempekerjakan 1 orang dibagian penjualan dan pembelian. Kegiatan bengkel Mandiri Motor salahsatunya adalah penjualan dan pembelian barang. Akhir-akhir ini, bengkel Mandiri Motor sedang mengalami penurunan omzet atau penghasilan, dikarenakan bengkel terkadang mengalami penumpukan barang akibat persediaan barang yang kurang terkontrol dengan baik dan penjualannya pun dinilai masih lambat sehingga penjualan barang menjadi kurang stabil atau tidak menentu. Barang-barang yang menumpuk ini bisa saja diakibatkan dari promosi penjualan barang yang belum maksimal.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-dadangsuhe-18358