Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa informasi yang disajikan Top Star Fashion dengan sistem yang manual akan sangat sulit untuk memberikan pelayanan yang optimal, karena masih terdapat beberapa kelemahan diantaranya masalah efesiensi, keakuratan data, dan kecepatan pencarian data. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan dan kelancaran jalannya penjualan dan pembelian di Top Star Fashion. Dari hasil akhir penelitian ini berupa program aplikasi yang diharapkan dapat membantu Top Star Fashion dengan pembuatan Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian. Dalam pengembangan sistem ini dipergunakan Metode Prototype. Metode ini memiliki beberapa tahapan. Tahap pertama dimulai dengan pengumpulan kebutuhan kemudian mendesain secara cepat dan hasil desain tersebut akan dibangun kearah konstruksi suatu prototype, prototype tersebut akan dievaluasi oleh pemakai dan kemudian dilakukan perbaikan. Setelah dilakukan perbaikan, maka perangkat lunak ini akan menjadi produk yang siap pakai. Untuk membuat program aplikasi tersebut dibutuhkan perangkat keras berupa komputer, dan perangkat lunak berupa Windows XP, Apache Server, MySql, dan Macromedia Dreamweaver 8. Didalam pembuatan sistem informasi penjualan dan pembelian diperlukan adanya suatu analisis yang sedang berjalan. Analisa meliputi analisa dokumen proses dan analisa dokumen output yang merupakan dokumen keluaran dari sistem. Hal ini ditunjukkan dalam perancangan maupun pengoperasian aplikasi dari sistem yang telah dibuat.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa informasi yang disajikan Top Star Fashion dengan sistem yang manual akan sangat sulit untuk memberikan pelayanan yang optimal, karena masih terdapat beberapa kelemahan diantaranya masalah efesiensi, keakuratan data, dan kecepatan pencarian data. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan dan kelancaran jalannya penjualan dan pembelian di Top Star Fashion. Dari hasil akhir penelitian ini berupa program aplikasi yang diharapkan dapat membantu Top Star Fashion dengan pembuatan Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian. Dalam pengembangan sistem ini dipergunakan Metode Prototype. Metode ini memiliki beberapa tahapan. Tahap pertama dimulai dengan pengumpulan kebutuhan kemudian mendesain secara cepat dan hasil desain tersebut akan dibangun kearah konstruksi suatu prototype, prototype tersebut akan dievaluasi oleh pemakai dan kemudian dilakukan perbaikan. Setelah dilakukan perbaikan, maka perangkat lunak ini akan menjadi produk yang siap pakai. Untuk membuat program aplikasi tersebut dibutuhkan perangkat keras berupa komputer, dan perangkat lunak berupa Windows XP, Apache Server, MySql, dan Macromedia Dreamweaver 8. Didalam pembuatan sistem informasi penjualan dan pembelian diperlukan adanya suatu analisis yang sedang berjalan. Analisa meliputi analisa dokumen proses dan analisa dokumen output yang merupakan dokumen keluaran dari sistem. Hal ini ditunjukkan dalam perancangan maupun pengoperasian aplikasi dari sistem yang telah dibuat.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-hadinurhid-18802