Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
SISTEM informasi penjualan handicraft di PT.Bali-Bela
Dewi Nursanti (2005) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
PT BALI BELA merupakan perusahaan yang melakukan pendistribusian handicraft di wilayah Kuta – Bali. Kegiatan pengelolaan penjualan masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan adanya masalah baik dalam pengarsipan maupun pembuatan laporan. Dalam pengelolaan dan pencarian penjualan yang meliputi data pemesanan dan data pembayaran mengalami kesulitan karena harus mencari terlebih dahulu arsif-arsif data yang ada. Selain itu dapat menyebabkan keterlambatan dalam penyampaian data maupun informasi yang dibutuhkan. Pembuatan sistem penjualan handicraft ini menggunakan metode waterfall, yang dimulai dengan melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan sistem. Data yang ada selanjutnya dianalisis menggunakan alat pemodelan sistem berupa flowmap dan DFD, setelah dianalisis kemudian dibuat perancangan sistem, perancangan basis data, serta perancangan program yang sesuai dengan kebutuhan sistem. Pembuatan sistem informasi penjualan handicraft menggunakan pemograman Delpi dan paradok untuk basis data. Sistem ini bersifat Client-Server, dimana aplikasi ini membutuhkan minimal dua buah komputer. Satu komputer sebagai server dan komputer yang bertindak sebagai client.
Ringkasan Alternatif
PT BALI BELA merupakan perusahaan yang melakukan pendistribusian handicraft di wilayah Kuta – Bali. Kegiatan pengelolaan penjualan masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan adanya masalah baik dalam pengarsipan maupun pembuatan laporan. Dalam pengelolaan dan pencarian penjualan yang meliputi data pemesanan dan data pembayaran mengalami kesulitan karena harus mencari terlebih dahulu arsif-arsif data yang ada. Selain itu dapat menyebabkan keterlambatan dalam penyampaian data maupun informasi yang dibutuhkan. Pembuatan sistem penjualan handicraft ini menggunakan metode waterfall, yang dimulai dengan melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan sistem. Data yang ada selanjutnya dianalisis menggunakan alat pemodelan sistem berupa flowmap dan DFD, setelah dianalisis kemudian dibuat perancangan sistem, perancangan basis data, serta perancangan program yang sesuai dengan kebutuhan sistem. Pembuatan sistem informasi penjualan handicraft menggunakan pemograman Delpi dan paradok untuk basis data. Sistem ini bersifat Client-Server, dimana aplikasi ini membutuhkan minimal dua buah komputer. Satu komputer sebagai server dan komputer yang bertindak sebagai client.
Sumber