Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOSMETIK PADA PT. BEIERSDORF INDONESIA BERBASIS WEB
KASMERI PRIMA (2009) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
PT. BEIERDORF INDONESIA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang, khususnya produk-produk kosmetik. Pada proses pemesanan, biasanya dilakukan pencatatan secara manual, sehingga kemungkinan dapat menyebabkan kesalahan dalam mencatat data pemesanan serta kurangnya promosi yang dilakukan perusahaan sehingga dapat menyebabkan produk yang dipasarkan kurang dikenal dan proses pembayaran masih dilakukan ditempat. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall karena setiap tahapan dalam metode waterfall harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum melanjutkan pada tahapan berikutnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya pengulangan pada tahapan yang sama, alat yang digunakan untuk menggambarkan model sistem adalah berupa diagram alir data (FlowMap), diagram konteks, dan Data Flow Diagram (DFD), serta dalam perancangan basis data menggunakan kamus data, normalisasi, dan Entity Relationship Diagram (ERD). Sistem Informasi yang dibuat diharapkan dapat membantu meningkatkan penjualan bagi perusahaan dan mempermudah konsumen dalam proses pemesanan suatu produk karena dilakukan promosi secara on-line dan proses pembayaran secara tunai antar rekening bank.
Ringkasan Alternatif
PT. BEIERDORF INDONESIA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang, khususnya produk-produk kosmetik. Pada proses pemesanan, biasanya dilakukan pencatatan secara manual, sehingga kemungkinan dapat menyebabkan kesalahan dalam mencatat data pemesanan serta kurangnya promosi yang dilakukan perusahaan sehingga dapat menyebabkan produk yang dipasarkan kurang dikenal dan proses pembayaran masih dilakukan ditempat. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall karena setiap tahapan dalam metode waterfall harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum melanjutkan pada tahapan berikutnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya pengulangan pada tahapan yang sama, alat yang digunakan untuk menggambarkan model sistem adalah berupa diagram alir data (FlowMap), diagram konteks, dan Data Flow Diagram (DFD), serta dalam perancangan basis data menggunakan kamus data, normalisasi, dan Entity Relationship Diagram (ERD). Sistem Informasi yang dibuat diharapkan dapat membantu meningkatkan penjualan bagi perusahaan dan mempermudah konsumen dalam proses pemesanan suatu produk karena dilakukan promosi secara on-line dan proses pembayaran secara tunai antar rekening bank.
Sumber