Pada saat ini pelayanan perpustakaan baik itu penginputan dan pembuatan laporan dan sebagainya dilakukan dengan ditulis dan diarsipkan kedalam dokumen buku perpustakaan, sehingga informasi perpustakaan yang dibutuhkan dirasakan lamban. Sistem yang sedang berjalan saat ini di PERPUSTAKAAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IHSAN belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi, Berawal dari permasalahan diatas maka dibuatlah suatu program aplikasi “SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI RUMAH SAKIT ISLAM AL-IHSANâ€� Kemudian menganalisa dan menjelaskan data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian untuk pembangunan sistemnya dengan menggunakan metode prototype paradigma, tahapan ini dibatasi sampai pada fase memperbaiki prototype. Selanjutnya teknik yang digunakan adalah dengan cara wawancara yaitu menanyakan secara langsung kepada petugas perpustakaan tersebut guna memperoleh informasi yang lengkap dan relevan, observasi yaitu dengan cara mengamati secara langsung terhadap objek penelitian yang dilakukan dan studi dokumenter. Dengan demikian aplikasi yang dibuat dapat memberikan pemghematan waktu kerja yang baik dan dapat menjaga keamanan data yang penting. Dengan kompuetrisasi tidak ada pengarsipan yang berbentuk dokumen yang akan menggunakan lebih banyak ruang dan biaya dan proses pelayanan perpustakaan dapat berjalan secara efisien dan efektif.

Pada saat ini pelayanan perpustakaan baik itu penginputan dan pembuatan laporan dan sebagainya dilakukan dengan ditulis dan diarsipkan kedalam dokumen buku perpustakaan, sehingga informasi perpustakaan yang dibutuhkan dirasakan lamban. Sistem yang sedang berjalan saat ini di PERPUSTAKAAN RUMAH SAKIT ISLAM AL-IHSAN belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi, Berawal dari permasalahan diatas maka dibuatlah suatu program aplikasi “SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI RUMAH SAKIT ISLAM AL-IHSANâ€� Kemudian menganalisa dan menjelaskan data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian untuk pembangunan sistemnya dengan menggunakan metode prototype paradigma, tahapan ini dibatasi sampai pada fase memperbaiki prototype. Selanjutnya teknik yang digunakan adalah dengan cara wawancara yaitu menanyakan secara langsung kepada petugas perpustakaan tersebut guna memperoleh informasi yang lengkap dan relevan, observasi yaitu dengan cara mengamati secara langsung terhadap objek penelitian yang dilakukan dan studi dokumenter. Dengan demikian aplikasi yang dibuat dapat memberikan pemghematan waktu kerja yang baik dan dapat menjaga keamanan data yang penting. Dengan kompuetrisasi tidak ada pengarsipan yang berbentuk dokumen yang akan menggunakan lebih banyak ruang dan biaya dan proses pelayanan perpustakaan dapat berjalan secara efisien dan efektif.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-asepsuryan-15455