Apotek Ananda merupakan suatu bidang usaha yang memiliki peranan penting di bidang farmasi. Tetapi pengolahan data barang yang berupa obat hingga saat ini masih belum terkomputerisasi sehingga menimbulkan banyak masalah salah satunya pada sistem persediaan obat yang sering terjadi kesalahan dalam pendataan persediaan obat tersebut, seperti kesalahan pendataan stok obat, contohnya stok obat yang ada tidak sesuai dengan data stok obat yang tercatat di dalam buku stok obat sehingga tidak terkontrolnya persediaan obat di apotek. Dalam perancangan sistem informasi ini digunakan metodologi penelitian berupa metode deskriptif yeng mengambarkan masalah yang terjadi dilapangan sebagaimana adanya. Kemudian menganalisa dan menjelaskan data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian, Sedangkanuntuk pembangunan sistemnya dengan menggunakan metode prototype, tahapan ini dibatasi sampai pada fase memperbaiki prototype dengan alat bantu untuk analisis dan perancangan yaitu flowmap, diagram kontek, Data Flow Diagram, Kamus data. Entity Relationship Diagram dan Tabel Relasi sebagai alat Bantu basis data. Implementasi dan perancangan Sisyem Informasi ke suatu program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0 dan basis data yang digunakan yaitu SQL Server 7.0. Program aplikasi yang dihasilkan untuk mengolah data yang tersedian di didtem informasi penjualan dan pembelian menggunakan client-server dengan topologi jaringan Bus.Selanjutnya teknik yang digunakan adalah dengan cara wawancara yaitu menanyakan secara langsung kepada petugas apotek tersebut guna mempoleh informasi yang lengkap dan relevan, observasi yaitu dengan cara mengamati secara langsung terhadap objek penelitian yang dilakukan dan studi dokumenter. Dengan demikian aplikasi yang dibuat dapat memberikan penghematan waktu. Sehingga diharapkan persediaan barang di Apotek Ananda dapat lebih terkontrol.

Apotek Ananda merupakan suatu bidang usaha yang memiliki peranan penting di bidang farmasi. Tetapi pengolahan data barang yang berupa obat hingga saat ini masih belum terkomputerisasi sehingga menimbulkan banyak masalah salah satunya pada sistem persediaan obat yang sering terjadi kesalahan dalam pendataan persediaan obat tersebut, seperti kesalahan pendataan stok obat, contohnya stok obat yang ada tidak sesuai dengan data stok obat yang tercatat di dalam buku stok obat sehingga tidak terkontrolnya persediaan obat di apotek. Dalam perancangan sistem informasi ini digunakan metodologi penelitian berupa metode deskriptif yeng mengambarkan masalah yang terjadi dilapangan sebagaimana adanya. Kemudian menganalisa dan menjelaskan data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian, Sedangkanuntuk pembangunan sistemnya dengan menggunakan metode prototype, tahapan ini dibatasi sampai pada fase memperbaiki prototype dengan alat bantu untuk analisis dan perancangan yaitu flowmap, diagram kontek, Data Flow Diagram, Kamus data. Entity Relationship Diagram dan Tabel Relasi sebagai alat Bantu basis data. Implementasi dan perancangan Sisyem Informasi ke suatu program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0 dan basis data yang digunakan yaitu SQL Server 7.0. Program aplikasi yang dihasilkan untuk mengolah data yang tersedian di didtem informasi penjualan dan pembelian menggunakan client-server dengan topologi jaringan Bus.Selanjutnya teknik yang digunakan adalah dengan cara wawancara yaitu menanyakan secara langsung kepada petugas apotek tersebut guna mempoleh informasi yang lengkap dan relevan, observasi yaitu dengan cara mengamati secara langsung terhadap objek penelitian yang dilakukan dan studi dokumenter. Dengan demikian aplikasi yang dibuat dapat memberikan penghematan waktu. Sehingga diharapkan persediaan barang di Apotek Ananda dapat lebih terkontrol.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-adityapamu-17842