Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
SISTEM INFORMASI PESERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PERKOPERASIAN (LAPENKOP)
WILAYAH JAWA BARAT
R. TAUFIK RAMDHANI (2005) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Sistem informasi berbasis teknologi informasi (TI) telah banyak digunakan oleh perusahaan atau organisasi dalam menciptakan aliran informasi yang akurat dan tepat waktu. Menyadari akan berbagai manfaat yang bisa diraih dari penggunaan sistem informasi berbasis teknologi informasi, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam suatu organisasi, Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) Wilayah Jawa Barat yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan perkoperasian, mulai memanfaatkan sistem informasi berbasis teknologi informasi sebagai pendukung dalam meningkatkan gerakan koperasi melalui pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan. Namun seiring dengan perkembangan jumlah peserta pendidikan dan pelatihan yang terus meningkat, sementara sistem pengolahan data yang digunakan belum sepenuhnya terkomputerisasi, serta sistem pengorganisasian data yang masih terpisah-pisah, menyebabkan sistem yang ada tidak mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan untuk membantu proses pengambilan keputusan. Disamping itu, faktor kemudahan dan kenyamanan dalam aktivitas pengolahan data belum mampu dipenuhi oleh sistem yang sedang berjalan, seperti sulitnya melakukan proses pengawasan dan pemeliharaan data karena tempat penyimpanan data yang terpisah
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka dirancang suatu sistem informasi berbasis client-server dengan konsep dua tingkatan, yaitu terdapat satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain sebagai client yang dihubungkan oleh LAN (Local Area Network). Perangkat lunak yang digunakan dalam sistem informasi ini yaitu Microsoft Visual Basic 6.0 dan database Microsoft SQL Server 2000.
Kesimpulan akhir dari penulis adalah dengan dirancangnya Sistem Informasi Peserta Pendidikan dan Pelatihan ini dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan dalam melakukan proses pengolahan data serta dapat memperkecil kesalahan dalam pemrosesan data.
Ringkasan Alternatif
Sistem informasi berbasis teknologi informasi (TI) telah banyak digunakan oleh perusahaan atau organisasi dalam menciptakan aliran informasi yang akurat dan tepat waktu. Menyadari akan berbagai manfaat yang bisa diraih dari penggunaan sistem informasi berbasis teknologi informasi, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam suatu organisasi, Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) Wilayah Jawa Barat yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan perkoperasian, mulai memanfaatkan sistem informasi berbasis teknologi informasi sebagai pendukung dalam meningkatkan gerakan koperasi melalui pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan. Namun seiring dengan perkembangan jumlah peserta pendidikan dan pelatihan yang terus meningkat, sementara sistem pengolahan data yang digunakan belum sepenuhnya terkomputerisasi, serta sistem pengorganisasian data yang masih terpisah-pisah, menyebabkan sistem yang ada tidak mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan untuk membantu proses pengambilan keputusan. Disamping itu, faktor kemudahan dan kenyamanan dalam aktivitas pengolahan data belum mampu dipenuhi oleh sistem yang sedang berjalan, seperti sulitnya melakukan proses pengawasan dan pemeliharaan data karena tempat penyimpanan data yang terpisah
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka dirancang suatu sistem informasi berbasis client-server dengan konsep dua tingkatan, yaitu terdapat satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain sebagai client yang dihubungkan oleh LAN (Local Area Network). Perangkat lunak yang digunakan dalam sistem informasi ini yaitu Microsoft Visual Basic 6.0 dan database Microsoft SQL Server 2000.
Kesimpulan akhir dari penulis adalah dengan dirancangnya Sistem Informasi Peserta Pendidikan dan Pelatihan ini dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan dalam melakukan proses pengolahan data serta dapat memperkecil kesalahan dalam pemrosesan data.