Sistem Informasi Pinjaman Berjangka di Koperasi Kredit St.Borromeus Bandung ini merupakan suatu sistem yang menangani proses dan prosedur pinjaman berjangka yang masih dilakukan secara manual. Sistem informasi pinjaman berjangka ini juga dituntut untuk menghasilkan laporan pemohon pinjaman dan laporan pembayaran pinjaman secara periodik. Berdasarkan permasalahan di atas penulis merancang sistem informasi pinjaman berjangka dimana pengembangan sistemnya menggunakan metoda SDLC (System Development Life Cycle) dan dalam perancangannya didukung pemodelan sistem seperti flowmap, diagram konteks, data flow diagram, entity relationship diagram, dan kamus data. Sistem yang dirancang juga menggunakan jaringan dengan konsep client-server. Hasil dari sistem informasi ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja dari staf administrasi dan bagian lainnya. Kelebihan dari sistem informasi pinjaman berjangka ini yaitu arus informasinya saling terkait dari setiap divisi sehingga proses pengolahan datanya sangat cepat antara komputer satu dengan lainnya sehingga berbagai proses pinjaman berjangka dapat dilayani seperti yang diharapkan.

Sistem Informasi Pinjaman Berjangka di Koperasi Kredit St.Borromeus Bandung ini merupakan suatu sistem yang menangani proses dan prosedur pinjaman berjangka yang masih dilakukan secara manual. Sistem informasi pinjaman berjangka ini juga dituntut untuk menghasilkan laporan pemohon pinjaman dan laporan pembayaran pinjaman secara periodik. Berdasarkan permasalahan di atas penulis merancang sistem informasi pinjaman berjangka dimana pengembangan sistemnya menggunakan metoda SDLC (System Development Life Cycle) dan dalam perancangannya didukung pemodelan sistem seperti flowmap, diagram konteks, data flow diagram, entity relationship diagram, dan kamus data. Sistem yang dirancang juga menggunakan jaringan dengan konsep client-server. Hasil dari sistem informasi ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja dari staf administrasi dan bagian lainnya. Kelebihan dari sistem informasi pinjaman berjangka ini yaitu arus informasinya saling terkait dari setiap divisi sehingga proses pengolahan datanya sangat cepat antara komputer satu dengan lainnya sehingga berbagai proses pinjaman berjangka dapat dilayani seperti yang diharapkan.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-firmanmaul-15297