Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Pegawai Di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Ilham Hambali Putra NIM. (2010) | Tugas Akhir | Manajemen Informatika , Manajemen , Manajemen Informatika , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) cukup berkembang di Indonesia. Menurut data tahun 2005 tercatat Jumlah KSP sebanyak 1.598 unit, Jumlah anggota sebanyak 480.326 orang Jumlah nasabah 878.379 orang, Modal pinjaman Rp. 195,873,18 juta, Modal sendiri Rp. 776.216 ,03 juta, Modal penyertaan Rp. 6.640,94 juta.
Koperasi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan salah satu lembaga perekonomian yang berasaskan kekeluargaan dan bertujuan untuk mensejahterakan para anggotanya. Pada Kopersi BKKBN ada beberapa kendala yang dihadapi oleh unit simpan pinjam seperti penyimpanan data masih menggunakan pembukuan, proses perhitungan Pinjaman dan juga angsuran masih dilakukan secara manual, sehingga diperlukan aplikasi yang mampu mendukung pengambilan keputusan dalam memperoleh informasi simpan pinjam yang optimal.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode yang hanya menggambarkan dan meringkaskan berbagai kondisi, situasi atau berbagai variable. Pengembangan atau pendekatan sistem informasi yang digunakan dalam Tugas Akhir ini menggunakan metode pengembangan Waterfall. Sedangkan alat-alat yang digunakan dalam analisa perancangan sistem adalah Flowmap, Diagram konteks, Data Flow Diagram, ERD, Tabel Relasi, sedangkan implementasi dari perancangan sistem adalah bahasa pemograman Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai database. Pembuatan sistem informasi pengelolaan simpan pinjam ini dapat membantu kinerja Koperasi terutama dibagian Simpan Pinjam dalam melakukan transaksi dengan sistem yang terkomputerisasi.
Sistem Informasi Pengelolaan Simpan Pinjam di Koperasi Bina sejahtera dibuat untuk kelancaran transaksi simpan pinjam, kemudian merancang sistem database serta membuat program aplikasi untuk mendukung sistem simpan pinjam.
Ringkasan Alternatif
Credit Unions (KSP) is developing in Indonesia. According to 2005 data was recorded number of KSP as many as 1598 units, the number of members of as many as 480 326 people Number of customers 878 379 people, capital loans of Rp. 195,873,18 million, own capital to Rp. 776 216, 03 million USD investment capital. 6640.94 million.
Cooperative National Family Planning Coordinating Board (BKKBN) is one institution that berasaskan familial and economic aims for the welfare of their members. In BKKBN cooperatives there are several constraints faced by savings and loan units, such as data storage is still using the books, the process of calculating the installment loan and also still done manually, requiring additional applications that can support decision making in order to obtain optimal savings and loan information.
The method used is descriptive method that is method which only describes and summarizes the various conditions, situations or various variables. Development or information systems approach used in this Final Waterfall development method.
Whereas the tools used in the analysis of system design is Flowmap, Diagram context, Data Flow Diagram, ERD, Relation Table, while the implementation of the system design is the programming language Visual Basic 6.0 and SQL Server 2000 as database. Making savings and credit management information system that helps performance especially in Saving and Credit Cooperatives in conducting transactions with a computerized system.
Management Information Systems Development Cooperative Savings and Loan in prosperous made for a smooth transaction savings and loans, and then design a database system and also make application program to support savings and loan system.