Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sistem Kendali Temperatur Untuk Pemijahan Pada Budidaya Ikan Lele Dengan Dua Elemen Peltier
Raffy Ramadhan (2020) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Penerapan teknologi pengendalian dapat diterapkan pada pembuatan kendali temperatur untuk pemijahan ikan, karena temperatur air kolam memliki peran penting dalam proses pemijahan ikan. Terutama bagi ikan-ikan yang memiliki sifat kerentanan terhadap temperatur atau suhu seperti salah satunya adalah ikan lele. Proses pemijahan ikan lele dilakukan pada temperatur di bawah 24⁰C tidak akan mengalami pemijahan sedangkan pada temperatur di atas 28⁰C ikan lele akan mati. Metode yang dilakukan dengan sistem on-off, dimana sistem kendali temperatur akan on ketika temperatur diatas 28⁰C untuk peltier dingin dan dibawah 24⁰C untuk peltier panas dan off ketika temperature dibawah 28⁰C peltier dingin dan diatas 24⁰C peltier panas. Sistem kendali temperatur dapat melihat respon perubahan process variable terhadap setpoint yang kita bisa tentukan dan masukkan ke Arduino dengan menggunakan data acquisitor. Sistem kendali terdapat delay pemanasan dan pendinginan yang mengakibatkan temperatur air dalam kolam melebihi batas atas 28⁰C sebesar 29.56⁰C dan batas bawah 24⁰C sebesar 22.94⁰C. Hal tersebut terjadi dikarenakan temperatur actuator (peltier dingin dan peltier panas) belum sama dengan temperatur aliran air pada pipa. Proses pemanasan atau pendinginan terjadi jika temperatur aliran air pada pipa sama atau lebih panas untuk proses pemanasan dan lebih dingin untuk proses pendinginan. Walaupun adanya delay selama 30 menit proses pemijahan ikan lele dapat berjalan dengan ditunjukan dari angka kehidupan 87,5%. Kata Kunci: Pemijahan ikan lele, Mikrokontroler, Modul Arduino, pengendali temperature.
Ringkasan Alternatif
Penerapan teknologi pengendalian dapat diterapkan pada pembuatan kendali temperatur untuk pemijahan ikan, karena temperatur air kolam memliki peran penting dalam proses pemijahan ikan. Terutama bagi ikan-ikan yang memiliki sifat kerentanan terhadap temperatur atau suhu seperti salah satunya adalah ikan lele. Proses pemijahan ikan lele dilakukan pada temperatur di bawah 24⁰C tidak akan mengalami pemijahan sedangkan pada temperatur di atas 28⁰C ikan lele akan mati. Metode yang dilakukan dengan sistem on-off, dimana sistem kendali temperatur akan on ketika temperatur diatas 28⁰C untuk peltier dingin dan dibawah 24⁰C untuk peltier panas dan off ketika temperature dibawah 28⁰C peltier dingin dan diatas 24⁰C peltier panas. Sistem kendali temperatur dapat melihat respon perubahan process variable terhadap setpoint yang kita bisa tentukan dan masukkan ke Arduino dengan menggunakan data acquisitor. Sistem kendali terdapat delay pemanasan dan pendinginan yang mengakibatkan temperatur air dalam kolam melebihi batas atas 28⁰C sebesar 29.56⁰C dan batas bawah 24⁰C sebesar 22.94⁰C. Hal tersebut terjadi dikarenakan temperatur actuator (peltier dingin dan peltier panas) belum sama dengan temperatur aliran air pada pipa. Proses pemanasan atau pendinginan terjadi jika temperatur aliran air pada pipa sama atau lebih panas untuk proses pemanasan dan lebih dingin untuk proses pendinginan. Walaupun adanya delay selama 30 menit proses pemijahan ikan lele dapat berjalan dengan ditunjukan dari angka kehidupan 87,5%. Kata Kunci: Pemijahan ikan lele, Mikrokontroler, Modul Arduino, pengendali temperature.