Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sistem komputasi model gerak lurus dengan pesawat atwood berbasis mikrokontroler
Sopian Alviana NIM. (2013) | Skripsi | Teknik Komputer , Sistem Komputer , Teknik Komputer , Teknik Komputer , Teknik Komputer , Sistem Komputer
Bagikan
Ringkasan
Selama sebelas tahun terakhir, mata kuliah Praktikum Fisika Dasar di Universitas Komputer Indonesia tentang mekanika dengan Pesawat Atwood masih menggunakan cara manual atau belum terkomputerisasi. Padahal kampus yang berbasis komputasi seharusnya memiliki peralatan di Laboratorium Fisika yang sudah terhubung dengan komputer. Salah satunya dalam hal memodelkan gerak lurus. Maka dari itu dibuatlah suatu sistem pemodelan gerak lurus dengan Pesawat Atwood yang secara otomatis dan lebih efisien tanpa menggunakan cara manual yaitu menggunakan stopwatch untuk menghitung waktu dan menggunakan penggaris untuk mengukur jarak.Model yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah model Pesawat Atwood untuk mensimulasikan gerak lurus. Pesawat Atwood adalah suatu sistem yang memodelkan gerak lurus dengan bantuan tali, katrol, serta tiga buah beban. Agar beban yang awalnya seimbang (M1=M2), maka perlu ditambahkan beban tambahan di sisi kanan (m) Pesawat Atwood. Jumlah total sensor yang digunakan ada sembilan buah yang ditempatkan dengan jarak yang sama. Sensor ini dapat mengirimkan data yang telah diatur pada Mikrokontroler ATMEGA8535, menggunakan timer di Visual Basic, serta menampilkan data waktu dan jarak di dalam komputer. Sedangkan untuk perhitungan secara manual dan otomatis akan dibandingkan dengan metode Least Square, yaitu suatu metode untuk mencari gradien atau kemiringan garis berupa nilai percepatan dari beberapa data penelitian.Dari hasil penelitian dan analisa yang dilakukan maka diperoleh nilai percepatan (a) secara manual dengan metode least square yaitu 0.31 m/s2 . Jika dibandingkan dengan nilai percepatan sistem dan percepatan (a) secara otomatis dengan metode least square yaitu masing-masing 0.51 m/2 dan 0.33 m/s2, maka diperoleh nilai selisih masing – masing percepatan sebesar 40% dan 36%.
Ringkasan Alternatif
Through eleven years past, the practicum of basic physics subjectÂ’s in Indonesia Computer University (UNIKOM) about mechanics with Atwood machine, it still use manual way or havenÂ’t computerized yet. Due to Indonesia Computer University is an university based on computation. It should have an equipments in their physics laboratory that have been computerized, one of them is by modeling the linear motion. Therefore, a modeling of linear motion system with Atwood machine which automatically and more efficient than the manual way has been invented in manual way, it used stopwatch for counting time an ruler for measure the distance.The design that used in this final assignment is an Atwood machine modelÂ’s, that use for simulation linear motion. Atwood machine is a system that representation the linear motion with rope help, pulley help, and three object of additional mass. In order to make the mass of M1 and mass of M2 balance (M1=M2), it is important for add few additional mass (its called m) in the right side of Atwood machine. Total sensor that use in this system are nine sensor, it placed in same range (length). This sensor can also send a data base on set of microcontroller ATMEGA8535, it use timer in Visual Basic and also show the data both of time and distance on computer screenÂ’s. Where as for calculation manual and automatic will be compared with Least Square method, it is a method to find the value of gradient that from a value off acceleration from experimental data.Based on analysis and result of research that had done, then we can get value of acceleration in manual way with least square method is 0.31 m/s2. If it is being compare with acceleration value from system is and acceleration (a) automatically with least square method is 0.51 m/s2 and 0.33 m/s2 then the result for difference value for each calculation are 40% and 36%.
Sumber
Judul Serupa
  • Sistem komputasi gerak lurus beraturan pada pesawat atwood menggunakan mikrokontroler