Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sistem Monitoring Keuangan Atas Kredit Harian dan Bulanan di Koperasi Simpan Pinjam Pada Payu Kabupaten Buleleng Bali
Komang Sucita Ari Yadnya NIM. (2014) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Koperasi Lintas Desa PADA PAYU adalah Koperasi berkedudukan di Jl. Pulau Komodo XX Kabupaten Buleleng-Bali dan didirikan berdasarkan Surat Keputusan Dinas Koperasi Pengusaha Kecil dan Penanaman Modal Kabupaten Buleleng nomor: 11/BH/DISKOP/VII/2002 pada tanggal 10 juli 2002, koperasi ini didirikan dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi sesuai dengan kepentingan ekonominya sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan pendapatan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, Koperasi menjalankan usaha di bidang Simpan – Pinjam. Permasalahan yang ada pada kegiatan pinjaman kredit adalah kesulitan dalam menentukan kredit kurang lancar, kredit diragukan, kredit macet, dan kredit lancar,Karena data transaksi peminjaman dan pengembalian kredit anggota yang cukup banyak masih dicatat di buku pinjaman kredit, sehingga Ketua Badan Pengawas mengalami kesulitan mengetahui status kredit anggota, selain itu Ketua Badan Pengawas mengalami kesulitan mengetahui berapa banyak anggota yang mengalami kredit kurang lancar, diragukan, dan macet, karena pengecekan data jumlah anggota yang bermasalah dilakukan dengan cara melihat jumlah data anggota dan jumlah kredit yang mengalami masalah kredit dari buku catatan pinjaman secara satu persatu mengakibatkan lamanya Ketua Badan Pengawas dalam mengawasi anggota yang mengalami masalah kredit untuk dilakukan sebagai bahan tindak lanjut untuk penanganan masalah atas kredit harian dan bulanan. Melihat permasalahan tersebut, maka perlu dibangun sebuah sistem monitoring dan keuangan kredit yang berbasis web yang gunanya untuk mempermudah Ketua Badan pengawas untuk mengawasi kredit yang sedang berjalan konsep Dashboard sebagai model untuk menampilkan hasil monitoring agar mempermudah Ketua Badan Pengawas untuk memonitoring anggota yang mengalamai masalah kredit. Berdasarkan hasil penelitian, sistem yang dibuat sudah mempermudah pengguna dalam mengawasi kredit bermasalah di Koperasi PADA PAYU Kabupaten Buleleng.
Ringkasan Alternatif
At Cross Village Cooperative Cooperative breast is located on Jl. Komodo Island XX-Bali Buleleng and established pursuant to Decree of the Department of Cooperatives and Small Firm Investment Buleleng number: 11 / BH / Diskop / VII / 2002 on the 10th of July 2002, the cooperative was founded with the intent and purpose to improve the economic well-being in accordance with economic interests so as to increase the value-added and income members in particular and society in general, to engage in the Cooperative Store - Borrow. Existing problems in the credit lending activities is the difficulty in determining the substandard loans, doubtful loans, bad credit, and good credit, lending Because transaction data and credit repayment members pretty much still recorded in the loan book, so that the Chairman of the Board of Supervisors have difficulty knowing credit status of the members, other than the Chairman of the Board of Supervisors have trouble knowing how many members are experiencing substandard loans, doubtful, and loss, because the data checking the number of members is problematic done by looking at the amount of data and the number of members of credit having credit problems from the record books loans in one by one length lead in overseeing the Chairman of the Supervisory Board members who have credit problems to be done as a follow-up to handling problems on a daily and monthly credit. Looking at the problem, it is necessary to build a system of financial monitoring and web based credit use to facilitate Chairman watchdog to oversee the ongoing credit Dashboard concept as a model to show the results of monitoring in order to facilitate the Supervisory Board to monitor members experiencing credit problems. Based on the research results, the system has made it easier for users to monitor non-performing loans in Cooperative AT breast Buleleng.
Sumber