Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
SISTEM MONITORING WIRELESS BERBASIS CHIPCON CC1100 DAN MIKROKONTROLLER PIC16F876A
FALAH ABDULAH (2008) | Skripsi | Teknik Elektro , Teknik Elektro , Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
Laporan tugas akhir ini membahas perancangan sistem monitoring wireless yang menggunakan RF Transceiver Chipcon CC1100 dan mikrokontroller PIC16F876A. sistem monitoring wireless terdiri dari dua bagian utama yaitu modul Client dan Server. Sistem monitoring wireless menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan perindustrian atau sistem keamanan, karena sistem monitoring konvensional dengan media transmisi kabel sering kali bermasalah dalam hal instalasi kabel tembaga atau hubungan konektor-konektornya. Berkenaan dengan pentingnya sistem, maka dilakukan perancangan sistem monitoring wireless arus, tegangan dan suhu yang mampu melakukan kegiatan monitoring arus, tegangan dan suhu suatu plant. Perancangan sistem pertama kali dilakukan proses mengubah arus, tegangan dan suhu menjadi tegangan analog menggunakan sensor arus trafo induksi Talema ASM-010, sensor tegangan dengan rangkaian resistor pembagi tegangan dan sensor suhu LM35. Setelah melalui proses pengkondisian sinyal dengan penguatan Op-Amp, tegangan analog diubah menjadi data digital menggunakan ADC internal mikrokontroller PIC16F876A yang selanjutnya dikirimkan secara wireless ke bagian server melalui Transceiver Chipcon CC1100, data informasi mengenai arus, tegangan dan suhu plant ditampilkan pada sebuah LCD dan Hyper Terminal di komputer. Perancangan sistem monitoring wireless arus, tegangan dan suhu mendapatkan hasil bahwa sistem ini memiliki kemampuan untuk mengukur arus dari 1A sampai 10A, tegangan dari 180V sampai 250V dan suhu dari 25ºC sampai 100ºC dengan error rata-rata penunjukan meter sebesar 0,025%.
Ringkasan Alternatif
Laporan tugas akhir ini membahas perancangan sistem monitoring wireless yang menggunakan RF Transceiver Chipcon CC1100 dan mikrokontroller PIC16F876A. sistem monitoring wireless terdiri dari dua bagian utama yaitu modul Client dan Server. Sistem monitoring wireless menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan perindustrian atau sistem keamanan, karena sistem monitoring konvensional dengan media transmisi kabel sering kali bermasalah dalam hal instalasi kabel tembaga atau hubungan konektor-konektornya. Berkenaan dengan pentingnya sistem, maka dilakukan perancangan sistem monitoring wireless arus, tegangan dan suhu yang mampu melakukan kegiatan monitoring arus, tegangan dan suhu suatu plant. Perancangan sistem pertama kali dilakukan proses mengubah arus, tegangan dan suhu menjadi tegangan analog menggunakan sensor arus trafo induksi Talema ASM-010, sensor tegangan dengan rangkaian resistor pembagi tegangan dan sensor suhu LM35. Setelah melalui proses pengkondisian sinyal dengan penguatan Op-Amp, tegangan analog diubah menjadi data digital menggunakan ADC internal mikrokontroller PIC16F876A yang selanjutnya dikirimkan secara wireless ke bagian server melalui Transceiver Chipcon CC1100, data informasi mengenai arus, tegangan dan suhu plant ditampilkan pada sebuah LCD dan Hyper Terminal di komputer. Perancangan sistem monitoring wireless arus, tegangan dan suhu mendapatkan hasil bahwa sistem ini memiliki kemampuan untuk mengukur arus dari 1A sampai 10A, tegangan dari 180V sampai 250V dan suhu dari 25ºC sampai 100ºC dengan error rata-rata penunjukan meter sebesar 0,025%.
Sumber