Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sistem Otomasi dan Pemantauan Kebutuhan Kadar PPM Nutrisi pada Hidroponik NFT Menggunakan TDS Sensor
Mufadhil Hisyamul Ilmi (2021) | Tugas Akhir | Teknik Informatika , Teknik Komputer
Bagikan
Ringkasan
Tugas akhir ini berkaitan dengan pengembangan sistem pemantauan nutrisi pada hidroponik jenis NFT. Hasil yang diharapkan dari tugas akhir ini adalah adanya suatu sistem pemantauan kadar PPM nutrisi agar dapat memantau dan mempertahankan kadar PPM larutan nutrisi secara terus-menerus tanpa perlu melakukan pemeriksaan secara langsung. Hidroponik menjadi salah satu alternatif untuk membudidayakan tanaman. Dengan menggunakan hidroponik maka masalah terkait lahan pertanian yang semakin mengecil dapat teratasi karena metode hidroponik yang membutuhkan lahan yang tidak terlalu luas. NFT merupakan jenis hidroponik dimana air dari bak penampungan dialirkan ke seluruh tanaman secara terus menerus. Untuk menjaga agar kadar nutrisi agar selalu dalam keadaan yang diinginkan pengguna maka perlu untuk mengecek bak penampungan nutrisi setiap saat, selain itu pada saat umur tanaman mencapai waktu tertentu maka kebutuhan nutrisinya pun berbeda sehingga pengguna perlu untuk menaikkan kadar nutrisi pada bak penampungan. Pada NFT perlu dilakukan pengecekan kadar nutrisi pada bak penampungan secara berkala. Pengecekan secara manual tidaklah efesien. Sistem pemantauan nutrisi pada hidroponik berbasis web merupakan solusi untuk hal ini. Di mana web disini akan digunakan sebagai media untuk menyampaikan informasi nutrisi tanaman pada user. Dan dengan digunakannya web maka user tidak perlu lagi menginstal apapun, serta web juga dapat diakses oleh berbagai platform dengan browser yang sudah terinstal. Menggunakan NodeMCU amica lua cp2102 sebagai mikrokontroler. Proses komunikasi antara hardware dan software dilakukan secara nirkabel atau wireless. Untuk pembacaan kadar nutrisi menggunakan sensor TDS. Laravel akan digunakan sebagai framework untuk web yang menampilkan kondisi nutrisi. Secara umum sistem dapat melakukan pemantauan dan pengendalian kadar nutrisi pada bak penampungan secara otomatis. Serta menyimpan data serapan nutrisi tanaman yang nantinya dapat digunakan untuk penelitian. Sistem ini diharapkan dapat digunakan oleh para penggiat hidroponik yang ingin mengetahui lebih lanjut terkait pertumbuhan tanaman menggunakan metode hidroponik dilihat dari pengaliran nutrisinya. Implikasi dari penggunaan sistem di atas adalah sistem dapat membuat laporan hasil pengaliran nutrisi tanaman dari hasil pertama sampai panen, dengan memanfaatkan pengambilan data dari sensor TDS yang berada di bak penampungan dan di ujung pipa hidroponik. Namun demikian, aplikasi web sistem hanya dapat menangani satu perangkat IoT yang terhubung dengan 1 set hidroponik.
Ringkasan Alternatif
This final project is related to the development of a nutrient monitoring system for hydroponics of the NFT type. The expected result of this final project is the existence of a monitoring system for nutritional PPM levels in order to monitor and maintain PPM levels of nutritional solutions continuously without the need to conduct direct checks. Hydroponics is an alternative for cultivating plants. By using hydroponics, problems related to the shrinking agricultural land can be resolved because of the hydroponic method which requires less extensive land. NFT is a type of hydroponics in which water from the reservoir flows to all plants continuously. To maintain nutrient levels so that they are always in the state desired by the user, it is necessary to check the nutrient storage tub at any time, besides that when the plant reaches a certain age the nutritional needs are different so that the user needs to increase the nutrient levels in the reservoir. In the NFT, it is necessary to check the nutrient levels in the tank regularly. The monitoring process by visiting hydroponic locations can be time-consuming and not efficient. A web-based nutrient monitoring system on hydroponics is a solution for this. Where the web here will be used as a medium to convey plant nutrition information to the user. And with the use of the web, users no longer need to install anything, and the web can also be accessed by various platforms with a browser already installed. Using NodeMCU amica lua cp2102 as a microcontroller. The communication process between hardware and software is done wirelessly or wirelessly. For reading nutrition levels using the TDS sensor. Laravel will be used as a framework for the web that displays nutritional conditions. In general, the system can monitor and control nutrient levels in the reservoir automatically. As well as storing plant nutrient uptake data which can later be used for research. This system is expected to be used by hydroponic activists who want to find out more about plant growth using the hydroponic method seen from the flow of nutrients. The implication of using the system above is that the system can generate reports on the flow of plant nutrients from the first yield to harvest, by utilizing data retrieval from the TDS sensor located in the reservoir and at the end of the hydroponic pipe. However, the system web application can only handle one device. IoT connected with 1 hydroponic set.