Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sistem Pemantauan dan Pengendalian Kadar pH Kolam Ikan Cupang menggunakan Ionizer
Nino Fahreza (2021) | Tugas Akhir | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
Budidaya ikan cupang adalah salah satu budidaya ternak yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Oleh karena itu, jenis ikan ini sering dijadikan ikan hias yang diperlombakan atau dijadikan peluang usaha. Kualitas ikan cupang dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, seperti jenis pakan, keadaan lingkungan dan kualitas air. Salah satu hal yang penting dalam budidaya ikan cupang yang perlu diperhatikan adalah kualitas air. Kualitas air yang baik untuk budidaya ikan cupang ditentukan dari kadar oksigen dan pH. Kadar pH air di dalam budidaya ikan cupang dapat menentukan kualitas dan jenis kelamin dari ikan cupang. Namun, penentuan kadar pH yang sering dilakukan oleh para peternak ikan cupang masih menggunakan metode manual atau alami, yakni dengan mencampur cairan yang mengandung asam dengan cairan yang mengandung basa tanpa mengetahui terlebih dahulu kadar pH pada air. Tugas akhir ini bertujuan untuk membuat suatu sistem pemantauan dan sistem pengendalian dengan menggunakan sensor pH untuk memantau pH air. Lalu mikrokontroller Arduino Uno akan mengolah data sensor dan dapat memantau kandungan pH air yang dapat dibaca melalui LCD. Lalu dilakukannya pengujian dengan melakukan pembacaan sensor serta pengiriman dan penerimaan data untuk mengendalikan arus yang masuk Ionizer sebagai aktuator untuk menjaga kualitas pH. Sistem dapat mengendalikan kadar pH dengan meningkatkan kadar pH dengan cara menciptakan sebuah sirkulasi pergantian air antara Water Ionizer dan kolam ikan Cupang untuk menjada kadar pH dalam kisaran pH 6 - 7.
Ringkasan Alternatif
Betta fish cultivation is one of the livestock cultivation which has a high economic value. Therefore, this type of fish is often used as ornamental fish which is competed or used as a business opportunity. Betta fish quality can be influenced by several factors, such as the type of feed, environmental conditions and water quality. One of the important things in betta fish farming that needs to be considered is water quality. Good water quality for betta fish farming is determined by oxygen and pH levels. The pH level of water in Betta fish farming can determine the quality and sex of the Betta fish. However, the determination of pH levels that are often carried out by betta fish breeders still uses manual or natural methods, namely by mixing acidic liquids with alkaline liquids without first knowing the pH level in the water. This final project aims to create a monitoring system and control system using a pH sensor to monitor the pH of the water. Then the Arduino Uno microcontroller will process sensor data and can monitor the pH content of the water which can be read via the LCD. Then the test is carried out by carrying out sensor readings as well as sending and receiving data to control the flow that enters the ionizer as an actuator to maintain pH quality. The system can control pH levels by increasing pH levels by creating a circulating water change between the Water Ionizer and the Betta fish pond to keep the pH level in the pH range 6 - 7.
Sumber