Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sistem Pendistribusian Bibit Tanaman di PT. Eka Karya Graha Flora
Dwi Singgih Apriyanto NIM. (2014) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
PT. Eka Karya Graha Flora adalah Perusahaan Swasta yang bergerak di bidang eksport dan import tanaman hias yaitu anggrek dan anthurium. Kantor Eka Karya Graha Flora telah berjalan selama ini dalam bidang eksport dan import tanaman hias ke berbagai negara khususnya di Asia dan kota-kota besar di indonesia. PT. Eka Karya Graha Flora memerlukan banyak persediaan tanaman hias untuk menunjang oprasional eksport dan import seperti anggrek phalenopsis, anggrek dendrobium, dan anthurium. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak operasional cabang dan marketing di PT. Eka Karya Graha Flora, karena letak dari ketiga cabang dan kantor pusat berbeda kota bagian operasional belum dapat mengatur stock tanaman dengan baik. Oleh sebab itu mangakibatkan sering terjadinya kesalahan pengiriman jumlah bibit tanaman yang terlalu banyak oleh kantor pusat. Karena bibit tanaman yang di distribusikan terlalu banyak sering sekali penurunan kualitas tanaman dan pada saat pemeliharaan tanaman satu dengan tanaman lainya saling berhimpitan sehingga sangat mengganggu pertumbuhan tanaman tersebut. Selain itu, kantor pusat mengalami kendala dalam memperkirakan jumlah kebutuhan bibit tanaman yang harus di pesan kepada supplier untuk satu periode ke depan agar tidak terjadi penumpukan tanaman di setiap cabang. Masalah lain yaitu kantor pusat mengalami kendala waktu untuk pendistribusian bibit tanaman ke setiap cabang, karena pada bagian marketing saat ini kesulitan untuk mengetahui stock tanaman yang ada di setiap cabang. Berdasarkan uraian di atas, maka didapatkan solusi bahwa PT. Eka Karya Graha Flora membutuhkan sistem informasi pendistribusian bibit tanaman dari kantor pusat ke cabang dan mengawasi persediaan tanaman serta mengelola informasi persediaan stock tanaman dengan akurat, cepat dan tepat, agar kantor pusat dengan mudah mengetahui persediaan barang di setiap cabang dan memudahkan kantor pusat untuk mendistribusikan bibit tanaman dengan baik satu periode kedepan. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa sistem pendistribusian yang membangun dapat membantu kepala produksi dalam merencanakan pembelian bibit tanaman untuk satu periode mendatang, membantu marketing dalam pendistribusian bibit tanaman ke setiap cabang nya dan dapat mengimplementasikan metode Moving Average ke dalam sistem. Namun perlu adanya pengembangan dan pemilaharaan yang lebih baik.
Ringkasan Alternatif
PT. Eka Karya Graha Flora is a private company which focuses in export and import of ornamental plants such as orchid and anthurium. PT. Eka Karya Graha Flora has been exporting and importing ornamental plants to a lot of country, especially that located in Asia and to many big cities in Indonesia. PT. Eka Karya Graha Flora needs a lot of supply of ornamental plants like phalenopsis orchid, dendrobium orchid, and anthurium to sustain its export and import operational. According to the interview to the the branch operational and marketing personel of PT. Eka Karya Graha Flora, because of the location of the three branch office and the main office is in the different city, operational division was having difficulty in controlling plant stock well. This cause many problems in the shipping where the shipped goods from min office is more than needed. Because the distributed plant is too much, a decrease in plant quality when in cultivation process because the plants was stored too close to one another so it got sqeezed which disturb the growth of the plants itself. On the other hand, the main office has difficulty in determining the amount of the seedling that want to be ordered to the supplier for the next period so the plant wonÃât be too much accumulated in the branch office. The main office also has problem in seedling distribution timing to every branch office, because the marketing division has difficulty in obtaining information of plants stock in every branch office. According to the above explanation, a solution is obtained that PT.Eka Karya Graha Flora needs an information system for seedling distribution from main to branch office and to monitor and manage the information about plants stock accurately, fast, and exact, so the main office can obtain the stock information of ever branch office, and to help the main office in distributing seedling for the next period. According to the testing, it can be concluded that the built distribution system is able to help the head of the production in planning the seedling purchase for the following period, helps the marketing division to distribute seedling to every branch office, and has successfully implements Moving Average method to the system. Although further development and maintenance is still needed.