Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sistem Pengawasan dan Evaluasi Proses Pengujian Kualitas Air di Laboratorium PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung
Erin Erina NIM. (2014) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung adalah satu-satunya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang mempunyai tugas memberikan pelayanan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Bandung. Pengujian kelayakan air di perlukan banyak parameter yang harus diuji, sehingga analis lab kesulitan menentukan hasil pengujian sudah sesuai kadar maksimum atau tidak. Akibatnya proses evaluasi terhadap hasil pengujian kualitas air terhambat. Selain itu, proses pengawasan pengujian kualitas air saat ini hanya dilakukan dengan cara melihat hasil laporan pengujian yang dibuat jika semua proses pengujian telah selesai, sehingga Kepala LAB tidak dapat melakukan pengawasan secara langsung. Hal ini mengakibatkan Kepala LAB kesulitan dalam menentukan validitas proses pengujian kualitas air yang telah dilakukan. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, solusi untuk membantu pengawasan dan evaluasi dalam pengujian kelayakan air yaitu dengan menbangun sistem yang akan menampilkan informasi pengawasan dalam bentuk dashboard dan daftar pengujian sampel yang harus diprioritaskan. Selain itu, sistem pengawasan menggunakan Key Performance Indicator yang dibentuk dari indikator pengawasan, yakni holding time, jumlah kadar yang diperbolehkan dan jumlah sample pada setiap kota pelayanan dimana parameter yang diuji memiliki standar maksimun, minimum atau range. Aturan ini mengacu pada PERMENKES No.492 Tahun 2010. Adapun penggunaan pendekatan analisis perangkat lunak pada penelitian ini menggunakan pendekatan analisis terstruktur.Berdasarkan hasil pengujian fungsional dan pengujian beta, maka diperoleh kesimpulan sistem pengawasan dan evaluasi dapat mempermudah Analis lab menentukan pengujian sampel yang harus diprioritaskan, mengevaluasi hasil pengujian kualitas air dan memudahkan Kepala LAB dalam melakukan pengawasan dan melakukan evaluasi dari seluruh proses pengujian yang telah dilakukan.
Ringkasan Alternatif
Regional Water Company (PDAM) Tirta Raharja of Bandung Regency is the only Regional-Owned Enterprises (BUMD), which has a task to give a service to provide clean water for the people of Bandung Regency. Water feasibility testing has many parameter that has to be tested, which makes it difficult for the lab analyst to determine whether the test result has an appropriate maximum quality or not. As the result, the evaluation process of water quality testing result is delayed. In addition, the monitoring process of water quality testing nowadays, was only done by looking through the testing result report which is made if all the testing process has been done, so the head of the lab could not directly do the monitoring process. This makes the head lab has difficulties in determining the validity of the water testing result that has been dome. According to the above problems, a solution to help in monitoring and evaluating of water feasibility testing is to build a system which has to be able to present monitoring information in the form of dashboard and sample testing list that has to be prioritized. In addition, the monitoring system use Key Performance Indicator which is calculated from monitoring indicator, which is holding time, total permitted value and total sample from each service city where the tested parameter has maximum, minimum and range standard. This rule is based on PERMENKES No. 492 of the year 2010. Software analysis approach which is used in this research is structural analysis approach. According to the result of functional testing and beta testing, a conclusion could be made that the monitoring and evaluation system is able to help the lab analyst to determine sample testing that has to be prioritized, evaluating the result of the water quality testing and helps the head of the lab in monitoring and evaluating every testing process that has been done.