Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
STEGANOGRAPHY PADA VIDEO JENIS AVI DENGAN TRANSFORMASI COSINUS DISKRIT
YADI NURDIN FIRMANSYAH (2008) | Skripsi | Teknik Informatika , Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Keamanan data rahasia pada perangkat informasi seperti komputer,
handphone dan perangkat lainnya merupakan hal yang sangat penting. Sampai
saat ini banyak sekali teknik-teknik yang dapat digunakan untuk mengamankan
data, seperti menyandikan file data, membuat format penyimpanan file acak.
Hanya saja dengan cara diatas tetap saja orang akan mengetahui bahwa data itu
adalah data rahasia sehingga akan mencoba untuk memecahkan sandinya. Ada
sebuah teknik pengamanan data rahasia yaitu steganorafi. Disini kita tidak perlu
menyandikan file data rahasia atau merubah susunan file, melainkan kita hanya
perlu menyembunyikannya dalam file lainnya. Kita bisa menyembunyikan data
pada image, video ataupun format lainnya.
Dalam Tugas akhir ini diimplementasikan steganografi pada video jenis
avi full frames / tidak terkompresi dengan menggunakan transformasi DCT.
Transformasi DCT akan merubah byte data dari domain waktu menjadi domain
frekuensi dan langsung memisahkannya menjadi dua bagian yaitu frekuensi
penting (DC) dan Frekuensi tidak penting (AC) Data hiding berupa file akan
disisipkan kedalam block DCT yang terdiri dari koefisien frekuensi tidak penting
tersebut (AC). Pengujian terdiri dari analisa kualitas frame berdasar nilai MSE
dan PSNR, tingkat validitas data hiding, dan ketahanan data hiding (robustness).
Dari pengujian diperoleh hasil bahwa teknik steganografi dengan
transformasi DCT bisa menghasilkan data hiding dengan tingkat validitas
mencapai 100%. Penyisipan akan menghasilkan kualitas frame video yang masih
bagus memiliki nilai PSNR lebih besar sama dengan 30 dB.
Ringkasan Alternatif
Keamanan data rahasia pada perangkat informasi seperti komputer,
handphone dan perangkat lainnya merupakan hal yang sangat penting. Sampai
saat ini banyak sekali teknik-teknik yang dapat digunakan untuk mengamankan
data, seperti menyandikan file data, membuat format penyimpanan file acak.
Hanya saja dengan cara diatas tetap saja orang akan mengetahui bahwa data itu
adalah data rahasia sehingga akan mencoba untuk memecahkan sandinya. Ada
sebuah teknik pengamanan data rahasia yaitu steganorafi. Disini kita tidak perlu
menyandikan file data rahasia atau merubah susunan file, melainkan kita hanya
perlu menyembunyikannya dalam file lainnya. Kita bisa menyembunyikan data
pada image, video ataupun format lainnya.
Dalam Tugas akhir ini diimplementasikan steganografi pada video jenis
avi full frames / tidak terkompresi dengan menggunakan transformasi DCT.
Transformasi DCT akan merubah byte data dari domain waktu menjadi domain
frekuensi dan langsung memisahkannya menjadi dua bagian yaitu frekuensi
penting (DC) dan Frekuensi tidak penting (AC) Data hiding berupa file akan
disisipkan kedalam block DCT yang terdiri dari koefisien frekuensi tidak penting
tersebut (AC). Pengujian terdiri dari analisa kualitas frame berdasar nilai MSE
dan PSNR, tingkat validitas data hiding, dan ketahanan data hiding (robustness).
Dari pengujian diperoleh hasil bahwa teknik steganografi dengan
transformasi DCT bisa menghasilkan data hiding dengan tingkat validitas
mencapai 100%. Penyisipan akan menghasilkan kualitas frame video yang masih
bagus memiliki nilai PSNR lebih besar sama dengan 30 dB.