Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
STRATEGI DIVISI KEPESERTAAN DANA PENSIUN TELKOM DALAM MENSOSIALISASIKAN PROGRAM PENDATAAN ULANG KEPADA PESERTA PENSIUN DI KOTA BANDUNG
Puspita Dwi Anggarsari NIM (2009) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi divisi Kepesertaan Dana Pensiun Telkom dalam mensosialisasikan program pendataan ulang kepada peserta pensiun di kota Bandung melalui perencanaan, jenis kegiatan, bentuk komunikasi dan evaluasi yang dilakukan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan wawancara, studi pustaka dan penelusuran data online. Populasi dalam penelitian ini adalah staff karyawan divisi kepesertaan Dapentel Bandung yang berjumlah 13 orang karyawan. Dari 13 karyawan tersebut peneliti hanya memilih dua orang sebagai sampel dari penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan yang paling efektif dalam mensosialisasikan program pendataan ulang adalah dengan acara pertemuan rutin. Pertemuan rutin ini dianggap paling efektif karena dalam pertemuan tersebut terjadi komunikasi dua arah dimana peserta pensiun dan divisi kepesertaan lebih mudah berkomunikasi satu sama lain.
Dari hasil tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa strategi divisi kepesertaan Dana Pensiun Telkom dalam mensosialisasikan program pendataan ulang sudah cukup baik dilihat dari banyaknya peserta pensiun yang telah melakukan daftar ulang. Tetapi peneliti juga menyarankan untuk divisi Kepesertaan Dana Pensiun Telkom diharapkan lebih memperbanyak acara pertemuan dengan para peserta pensiun di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesadaran peserta pensiun untuk melaporkan keberadaan dan status terbarunya dengan melakukan data ulang.
Ringkasan Alternatif
This study aims to determine the strategy of Telkom Emeritus Fund Participant division in re-socializing the program data to retired participants in the city of Bandung through planning, types of activities, forms of communication and evaluation.
The method used in this research is descriptive method. Data collection technique used was to interview researchers, study libraries and online data searches. Population in this research is the staff of participant division of Dapentel Bandung, including 13 employees. Of the 13 employees are researchers chose only two people as a sample of this study using purposive sampling technique.
The results showed that the most effective activity in re-socializing the data collection program is a routine meeting. These regular meetings are considered the most effective because the meeting took place two-way communication where the participants retired and division membership easier to communicate with each other.
From these results, researchers can conclude that the strategy division of Telkom Emeritus Fund participant in re-socializing data collection program was good enough views of many participants who have made retirement re-list. But the researchers also suggest Participation division Telkom Pension Fund is expected to better reproduce the meeting with the participants to retire in Indonesia to raise awareness of pension participants to report the existence and status of the latest re-do the data.