Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Strategi humas dan protokoler sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat dalam menanggapi aspirasi peserta demo buruh
Risma Imanda Yasha NIM. (2013) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Strategi Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat Dalam Menanggapi Aspirasi Peserta Demo Buruh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif Deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi pustaka, internet searching,dokumentasi, dan observasi. Untuk teknik analisis data yang digunakan, antara lain data collection, data reduction, data display, dan data conclusion drawing. Subjek dalam penelitian adalah Humas dan ProtokolerSekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat. Dan yang menjadi informan adalah kepala Humas dan Protokoler, Kepala Subbag Layanan Aspirasi dan staff layanan aspirasi. Sedangkan yang menjadi key informan adalah Ketua Serikat Buruh. Dan penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat dalam menanggapi aspirasi peserta demo buruh adalah dengan beberapa tahapan yakni fact finding yaitu tahap pencarian data, planning tahap selanjutnya yaitu suatu perencanaan yang akan dilakukan, communicating untuk mengetahui bentuk pesan yang diterima dan media apa yang digunakan dan evaluating tahap terakhir untuk mengetahui apakah proses tersebut sudah berjalan dengan baik. Keempat tahapan tersebut memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya.Adapun kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa humas dan protokoler secretariat DPRD Provinsi Jawa Barat menerapkan tahapan strategi dengan baik dalam menanggapi aspirasi peserta buruh yakni Fact finding, Planning, Communication dan Evaluation. Dan saran pada penelitian adalah agar meningkatkan hubungan dengan serikat buruh sebagai perwakilan penyalur aspirasi kaum buruh, seperti memfasilitasi pertemuan rutin antara anggota Komisi E dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat dengan perwakilan buruh dan lebih meningkatkan strategi dalam menanggapi aspirasi buruh.
Ringkasan Alternatif
This studywas conducted todeterminestrategyParliament Secretariatof Public Relationsand Protocolof West Java provinceinresponse to the aspirations Participants Demo Labour. This study is aqualitative study using descriptive methods. Data collection techniquesused were interviews, library research, internet searching and documentation. Fordata analysis techniques are used, among others, data collection, data reduction, the data display, and conclusion drawing the data. Subjects int he studyis the Parliament Secretariatof Public Relationsand Protocolof West Java province. And that an informan twasthe head of Public Relations and Protocol, Chief Sub Service Aspiration and aspiration service staf. While the key informant was Chairman of Trade Union. And this study used purposive sampling techniques.The results showed that the strategies under taken by the Parliament Secretariat of Public Relations and Protocolof West Java provincein response to the aspirations of the participants are working demo with several stages of thefact findingstage of collecting data, planning the next stage of the planning will be done, communicating to know what kind of message is received and what mediais usedande valuating the final stageto determine whet her the process is already well under way. Four stagesare interrelated with each other.The conclusion of this research is that public relations and protocol of West Java Provincial Parliament secretariat to implement both phases of the strategy in response to the aspirations of labor participants. And suggestions on the research is to improve the relationship with the union as the representative of the voice of the workers, such as facilitating regular meetings between members of the Commission and the Department of Labor E West Java province with labor representatives, not only just through hearing the dialogue, but other activities, such as or a charity iftar.
Sumber