Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Strategi Komunikasi Antarpersonal Guru Kepada Muridnya Di SMAN 23 Bandung Dalam Proses Belajar Mengajar Di Kelas (Studi Deskriptif Tentang Strategi Komunikasi Guru Kepada Muridnya Dalam Proses Belajar Mengajar)
Bertho Mulwien Noer NIM. (2013) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Strategi Komunikasi Antar Personal Guru Kepada Muridnya di SMAN 23 Bandung Dalam Proses Belajar Mengajar di Kelas. Untuk menjawab tujuan diatas maka peneliti mengangkat beberapa indikator sebagai sub fokus pada penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi antar persona yang dilakukan oleh para Guru SMAN 23 Bandung agar murid dapat menerima pesan komunikasi antarpersonal yang disampaikan. Penelitian ini memakai metode penelitian kualitatif deskriptif yakni sebuah metode yang dipakai utnuk menjelaskan dan menggambarkan fenomena-fenomena yang terjadi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, teknik pengumpulan data dan teknis analisis data. Subjek pada penelitian ini adalah guru, Sehingga informan yang dipilih sebanyak 6 orang yaitu empat guru SMAN 23 Bandung dan dua orang murid. Hasil penelitian yang didapatkan telah terbukti sesuai hasil yang didapatkan. Rencana Komunikasi Antarpersonal yang dilakukan agar pesan dapat diterima oleh para murid, Tujuan Komunikasi Antarpersonal yang dilakukan dapat diterima oleh para murid, Kegiatan Komunikasi Antarpersonal yang dilakukan dapat diterima oleh para murid, Pesan Komunikasi Antarpersonal yang dilakukan oleh guru yakni agar murid dapat memahami komunikasi yang disampaikan oleh guru, Media Komunikasi Antarpersonal yang digunakan guru yakni agar pesan bisa mudah dipahami dan dimengerti oleh para murid. Sebagai kesimpulannya, Strategi Komunikasi Antar Personal Guru Kepada Muridnya di SMAN 23 Bandung Dalam Proses Belajar Mengajar di Kelas (Studi Deskriptif Tentang Strategi Komunikasi Guru Kepada Muridnya Dalam Proses Belajar Mengajar) dapat berjalan sesuai dengan strategi yang telah diterapkan. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah guru lebih kreatif lagi dalam merancang pesan pendidikan dan lebih aktif lagi dalam berkomunikasi secara antar personal dengan para muridnya.
Ringkasan Alternatif
This research aims to describe interpersonal communication of teacher at SMAN 23 Bandung while teaching and learning at the classroom. To answer the above purpose, the researcher raises several indicators as the sub-focus in this research. The purpose of this research was to determine how the interpersonal communication strategy that made by the teacher at SMAN 23 Bandung so that students can receive messages about the interpersonal communication. This research use descriptive qualitative research method which is a method that used separately to explain and describe phenomena that occur. Sampling technique used was purposive sampling, data collection techniques and data analysis techniques. Subjects in this study were teachers, informants selected were six people: four teachers and two students. The results obtained have been shown to correspond with the result obtained. Interpersonal communication plan done so that messages can be received by the students, interpersonal communication purpose made acceptable by the students, interpersonal communication activities undertaken can be accepted by the students, interpersonal communication messages are carried by the teachers so that students can understand the communication to by teachers, media teachers use interpersonal communication that can be easily understood messages to and understood by the students. In conclusion, the interpersonal communications strategies of teacher to student at SMAN 23 Bandung in teaching and learning at the classroom (a descriptive study about interpersonal communications of teacher to student in teaching and learning) can be run in accordance with the strategy that has been applied. Suggestions presented in this study were teachers more creative in designing educational messages and more active in interpersonal communicating with his students.