Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui dan mendeskripsikan Strategi Komunikasi Bidang Pelayanan Penyiaran Media Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional dalam mensosialisasikan Ajang Pekan Olahraga Nasional XIX dan Pekan Paralimpiade Nasional XV 2016 Jawa Barat. Adapun sub fokus yang digunakan adalah Penetapan Target Khalayak, Tujuan, Penyampaian Pesan, Komitmen, Pemilihan Media, Rencana Komunikasi dan Evaluasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi non-partisipan, dokumentasi, serta studi pustaka, seperti referensi buku, penelitian terdahulu, dan internet searching. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Uji keabsahan data menggunakan peningkatan ketekunan, diskusi teman sejawat, dan membercheck. Teknik analisa data dilakukan dengan tahapan reduksi data, klasifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa adanya perpaduan antara perencanaan komunikasi dengan manajemen komunikasi. Untuk perumusan target khalayak Bidang Pelayanan Penyiaran Media yaitu seluruh Masyarakat Indonesia, karena Ajang Pekan Olahraga Nasional XIX dan Pekan Paralimpiade Nasional XV 2016 Jawa Barat merupakan event nasional dan juga Pesta Olahraga terbesar Di Indonesia. Perumusan tujuan yang ingin dicapai Bidang Pelayanan Penyiaran yaitu menyebarluaskan informasi yang komprehensif seputar penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XIX dan Pekan Paralimpiade Nasional XV 2016 ke seluruh Indonesia khususnya Jawa Barat melalui pemberitaan yang masif di media cetak, elektronik, online serta media sosial. Perumusan Penyampaian Pesan Bidang Pelayanan Penyiaran Media menyesuaikan dengan latar belakang dari khalayaknya sendiri, mengingat tidak semua khalayak memiliki pengetahuan, kebutuhan, dan pengalaman yang sama. Komitmen yang ingin dicapai yakni adanya perubahan dari khalayak kepada Bidang Pealayanan Penyiaran Media untuk melakukan sosialisasi secara merata dan menggunakan tokoh masyarakat. Perumusan Media yang digunakan Bidang Pelayanan Penyiaran Media yakni pemberitaan di media massa, seperti media cetak dan media elektronik. Perumusan Rencana Komunikasi Bidang Pelayanan Penyiaran Media adalah perencanaan kegiatan sosialisasi yang meliputi rencana kegiatan sosialisasi, pelaksanaan, sampai akhir sosialisasi tersebut. Perumusan Evaluasi Bidang Pelayanan Penyiaran Media dilakukan sesudah sosialisasi dilakukan, setelah evaluasi dilaksanakan maka evaluasi diadakan lagi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Strategi Komunikasi Bidang Pelayanan Penyiaran Media Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional dalam Mensosialisasikan Ajang Pekan Olahraga Nasional XIX dan Pekan Paralimpiade Nasional XV 2016 Jawa Barat yakni memiliki target khalayak masyarakat Indonesia yang dititikberatkan kepada masyarakat Jawa Barat dengan tujuan untuk meningkatkan opini positif tentang PON XIX dan PEPARNAS XV, yang berdampak pada meningkatnya animo masyarakat Jawa Barat untuk turut menyukseskan Pekan Olahraga Nasional. Saran dari penelitian ini penetapan target khalayak tidak terlalu dititikberatkan hanya ke masyarakat Jawa Barat, sebisa mungkin seluruh masyarakat Indonesia bisa menjadi target khalayak mengingat Ajang Pekan Olahraga Nasional merupakan ajang pesta olahraga nasional terbesar di Indonesia.

The objective of this research was to identify and describe the Committee of the National Sports Week’s Communication Strategy on Bidang Pelayanan Penyiaran Media in socializing the XIX National Sports Week Event and XV Paralympic Week: 2016 – West Java. The sub-focus used in this research are the Objective, Determination of Target Audience, Messaging, Commitment, Media Selection, Communication and Evaluation Plans. This study was a qualitative research used the descriptive methods. The data collection techniques used in this study was interviewed, non-participant observation, documentation, literature review such as references, previous studies, and Internet searching. Research informants were selected using the purposive sampling technique. The data’s validity was tested by using the dwascussion peers, member check, and increase of perseverance. Data analyswas was done by data reduction stages, data classification, and drawing conclusion. The result obtained from this research showed that combine the communication plan with communication management. The target audience of Bidang Pelayanan Penyiaran Media was all Indonesian people, since the XIX National Sports Week Event and XV Paralympic Week: 2016 – West Java was a national event and also the biggest Sport Games in Indonesia. Objective formulation that wanted to be achieved by the Broadcasting Services was to spread the comprehensive information about the implementation of XIX National Sports Week Event and XV Paralympic Week: 2016 throughout Indonesia, especially West Java through massive publicity in electronic, online, social, and printed media. The Media Broadcasting Services’ Messaging formulation customize the background of the audience itself, considering not all of the audiences have the same knowledge, needs, and experience. Media formulation that was used in the Media Broadcasting Services was news report in mass media, such as printed and electronic media. Communication Plan formulation of the Media Broadcasting Services was the socialization activity planning including the socialization plan, implementation, until the end of the socialization itself. Evaluation formulation of the Media Broadcasting Services conducted after the socialization, once the evaluation was done, another evaluation was conducted again. The conclusion of this study was the Committee of the National Sports Week’s Communication Strategy on Bidang Pelayanan Penyiaran Media in socializing the XIX National Sports Week Event and XV Paralympic Week: 2016. West Java have the target audience of all Indonesian people which focusing on the people who live in West Java in order to increase the positive opinion regarding the XIX National Sports Week Event and XV Paralympic Week, which resulted in the increase of enthusiasm and interest of people who live in West Java to contribute in the success of the National Sports Week. This study suggested the determining target audiences was not supposed to be focused only to the people who live in West Java, but also to all the people in Indonesia who can be the target audience, since National Sports Week was the biggest national sport games in Indonesia.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-gustipange-36247