Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Strategi Komunikasi Bidang Pembinaan Rawan Sosial Anak Dan Remaja Dinas Sosial Kota Bandung Dalam Program Perlindungan Anak
Moch. Andriansyah Fadillah NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Strategi Komunikasi Bidang Pembinaan Rawan Sosial Anak dan Remaja (PRSA) Dinas Sosial Kota Bandung dalam Program Perlindungan Anak melalui Kegiatan Pengembangan Bakat dan Keterampilan Anak Terlantar di Yayasan Cahaya Lentera. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan Perencanaan, Bentuk Pesan, dan Kegiatan Komunikasi sebagai sub fokus penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi pustaka, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah Bidang PRSA Dinas Sosial Kota Bandung. Informan penelitian berjumlah tiga orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan yang dilakukan Bidang PRSA Dinas Sosial Kota Bandung adalah dengan membuat agenda kegiatan, mempersiapkan fasilitas dan pendanaan untuk kegiatan pengetmbangan bakat dan keterampilan anak terlantar di Yayasan Cahaya Lentera. Bentuk Pesan yang dilakukan Bidang PRSA Dinas Sosial Kota Bandung berupa pesan informatif dan persuasif yang tujuannya untuk memberikan informasi dan ajakan terhadap anak-anak terlantar di Yayasan Cahaya Lentera. Kegiatan Komunikasi Bidang PRSA Dinas Sosial Kota Bandung melakukan pemberian motivasi kepada anak terlantar di Yayasan Cahaya Lentera agar mau mengikuti kegiatan pengembangan bakat dan keterampilan anak terlantar. Peneliti mengambil kesimpulan, Strategi Komunikasi Bidang PRSA Dinas Sosial Kota Bandung dalam Program Perlindungan Anak mampu meningkatkan bakat dan keterampilan anak terlantar di Yayasan Cahaya Lentera. Saran peneliti, sebaiknya Bidang PRSA Dinas Sosial Kota Bandung dapat melakukan kegiatan pengembangan bakat dan keterampilan di yayasan-yayasan lain di Kota Bandung, selain itu, diharapkan tidak hanya bakat dan keterampilan, tetapi juga pengembangan intelektualnya.
Ringkasan Alternatif
The purpose of this study was to determine how the Communication Strategy of Social Vulnerable Children and Adolescent Founding Division (PRSA Division) of Bandung City Social Services in the Child Protection Program through Talents and Skills Development Activity of Abandoned Children in the Cahaya Lentera Foundation. To answer these problems, researchers used, Planning ,Forms Message and Communication Activities as sub focus of research.This research is a qualitative descriptive method. Data collection techniques used was interviews, literature study, observation, and documentation. The subjects were PRSA Division of Bandung City Social Services. There are three informants by using purposive sampling technique.The results showed that. The Planning conducted by PRSA Division of Bandung City Social Services are making agenda, preparing the facilities and funding for the talent and skills development activities of abandoned children in Cahaya Lentera Foundation. Forms Message Which is conducted by PRSA Division of Bandung City Social Services are the development in the form of informative and persuasive, whose purpose is to provide information and solicitation the abandoned children in Yayasan Cahaya Lentera Event Communications made by PRSA Division of Bandung City Social Services are the development of musical talent (vocal and musical instruments, such as guitars, keyboards, and drums), craftsmanship (weaving, sewing, and calligraphy), and also character building (by giving them motivation). Researcher concluded, Communications Strategy of PRSA Division of Bandung City Social Services in the Children Protection Program was able to improve talent and skills of abandoned children in Cahaya Lentera Foundation. Researcher suggest, PRSA Division of Bandung City Social Services could undertake talent and skills development activities in other foundations in Bandung City, in addition, is expected to not only the talent and skill, but also the development of their intellectual.
Sumber