Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Strategi Komunikasi Bina Masyarakat (BINMAS) Kepolisian Resort (POLRES) Subang Melalui Program Polisi Santri Dalam Meningkatkan Citra Positif Polisi
Fajar Irawan NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Maksud penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang Komunikasi Bina Masyarakat (Binmas) Kepolisian Resort (Polres) Subang Melalui Program Polisi Santri Dalam Meningkatkan Citra Positif Polisi. Untuk menjawab strategi komunikasi tersebut, peneliti menggunakan subfokus perencanaan, tujuan, pesan, dan media. Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Informan penelitian adalah Kepala Satuan, Anggota Kepolisian, serta tiga Informan Pendukung dua Pihak Pondok Pesantren dan satu lagi Masyarakat Umum yang dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi non partisipan, internet searching, dan studi dokumentasi. Teknik analisa data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian, Bina Masyarakat (BINMAS) Kepolisian Resort (POLRES) Subang melakukan strategi komunikasi dengan menentukan Perencanaan yang dilakukan kurang baik, dengan tujuan untuk Meningkatkan Citra Positif Polisi, Pesan yang ingin disampaikan Polisi yang lebih dekat dengan masyarakat, dan Polisi yang Humanis. Media yang digunakan Media elektronik (MNCTV,TVRI, BempasFM, DSS, AdityaFM), Media cetak dan Online (Tribrata News, Wartabuana). Kesimpulan penelitian menunjukan, strategi komunikasi yang dilakukan berjalan seperti yang direncanakan, tetapi hasil Penelitian yang didapat belum bisa meningkatkan Citra Positif Polisi dikarenakan Program yang berjalan belum sepenuhnya di jalankan diseluruh kecamatan atau desa yang ada di Kabupaten Subang karena Anggota Polisi Santri hanya berjumlah 25 orang. Saran yang diberikan penelitian ini, BINMAS Polres Subang harus bisa lebih meningkatkan program Polisi Santrinya di seluruh Kabupaten Subang karena peneliti masih melihat Program yang hanya berjalan tidak menyeluruh karena angota Polisi Santri tersebut masih sangat sedikit untuk bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Subang. Dan media media yang di gunakan harus lebih beragam lagi karena menurut peneliti masih banyak masyarakat Kabupaten Subang yang tidak tersentuh Media Sosial atau Internet.
Ringkasan Alternatif
The purpose of this study is to describe the Community Development Communication (Binmas) Police Resort (Polres) Subang Through Police Program In order to Improve Positive Image of Police. To answer the communication strategy, the researcher uses subfocus planning, goals, messages, and media. This research approach is qualitative research with descriptive method. The research informant is the Head of Unit, Police Member, and three Supporting Informants of Two Parties Pondok Pesantren and another Public Society selected by using Purposive Sampling technique. Data collection techniques were interviews, non-participant observation, internet searching, and documentation study. Data analysis techniques are data collection, data reduction, data presentation, conclusion drawing. The results of the research, Community Development (BINMAS) Police Resort (POLRES) Subang communications strategy by determining the planning undertaken less mature, with the aim to Improve Positive Image of Police, Message to be conveyed through Police closer to the community, and the Humanist Police. Media used Electronic media (MNCTV,TVRI, BempasFM, DSS, AdityaFM), Print and Online media (Tribrata News, Wartabuana). The conclusion of the research shows that the communication strategy is run as planned, but the result of the research has not been able to improve the Positive Image of Police because the running program has not been fully run in all subdistricts or villages in Subang regency because the member of Police of Santri is only 25 person.. Suggestions given by this research, Subang Police BINMAS should be able to further improve the Police Santri program in all Subang Regency because researchers still see the Program that only runs incomplete because the police officers are still very little to touch all levels of Subang regency community. And media media in use must be more diverse again because according to researchers there are still many people Subang Regency that is not touched Social Media or the Internet