Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Strategi Komunikasi Unit Kesehatan PT. Kereta Api Indonesia Melalui Kegiatan Bakti Sosial Rail Clinic (Studi Deksriptif Mengenai Strategi Komunikasi Unit Kesehatan PT. Kereta Api Indonesia Melalui Kegiatan Bakti Sosial Rail Clinic Dalam Melayani Kesehatan Kabupaten Cianjur)
Chandra Hartono NIM. (2018) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Maksud penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang Strategi Komunikasi PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung Melalui Kegiatan Bakti Sosial Rail Clinic dalam Melayani Kesehatan Masyarakat Kabupaten Cianjur. Untuk menjawab strategi komunikasi tersebut, peneliti menggunakan subfokus perencanaan, pelaksanaan, pesan, dan media. Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Informan Penelitian adalah Manager Kesehatan dan Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung serta 2 informan pendukung yaitu masyarakat kabupaten Cianjur dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi non partisipan, internet searching, dan studi dokumentasi. Teknik analisa data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, Unit Kesehatan PT.Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung melakukan Strategi Komunikasi dengan menentukan Perencanaan yang akan dilakukan dengan Target melayani Kesehatan Masyarakat Kabupaten Cianjur, Pelaksanaan pada saat Kegiatan berjalan sesuai target yang direncanakan, masyarakat yang mengikuti mendapat giliran untuk berobat, Pesan yang disampaikan yatu agar masyarakat menjaga kesehatan dan pola hidup bersih dan Media yang digunakan untuk menyebarluaskan informasi adalah Surat, spanduk, web KAI, dan whatsapp. Kesimpulan penelitian menunjukan, strategi komunikasi yang dilakukan berjalan lancar seperti apa yang direncanakan, dengan hasil penelitian masyarakat yang mengikuti kegiatan Rail Clinic mendapat kesempatan untuk memeriksakan kesehatan dan diberikan pengobatan secara gratis. Saran yang diberikan penelitian ini, Unit Kesehatan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung lebih memperhatikan agar acara kegiatan Rail clinic seharusnya bisa menjadi agenda rutin 6 bulan sekali di stasiun cianjur dan penambahan obat-obatan untuk kegiatan Rail Clinc.
Ringkasan Alternatif
The purpose of this study to describe the Communication Strategy of PT Kereta Api Indonesia Regional Operation 2 Bandung Through Rail Clinic Activities in Serving Public Health Cianjur District. To answer the communication strategy, the researcher uses subfocus planning, execution, message, and media. This research approach is qualitative research with descriptive method. Informant Research is Manager of Health and Public Relations PT Kereta Api Indonesia Operation Area 2 Bandung and 2 supporting informants that is Cianjur district community using Purposive Sampling technique. Data collection techniques were interviews, non-participant observation, internet searching, and documentation study. Data analysis techniques are data collection, data reduction, data presentation, conclusiondrawing. Based on the results of research, Health Unit PT.Kereta Api Indonesia Regional Operation 2 Bandung to do Communications Strategy by determining the Planning to be done with Target serve Public Health Cianjur District, Implementation at the time Activities are running smoothly, people who follow get a turn for treatment, Yatu for the community to maintain health and clean lifestyle and Media used to disseminate information is Letter, banners, web KAI, and whatsapp The conclusion of the research shows that the communication strategy that runs smoothly is like what is planned, with the result of the research of the people who follow the activities of Rail Clinic get the opportunity to check the health and given the treatment for free. Suggestion given by this research, Health Unit of PT Kereta Api Indonesia Operation Area 2 Bandung pay more attention so that Rail Clinic activity event should be a routine 6 month agenda at cianjur station and addition of medicine for Rail Clinc activity.
Sumber