Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Strategi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa dalam Peningkatan Pendapatan Asli Desa (Studi Kasus pada Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)
Monika Balqis Pratiwi (2021) | Skripsi | Akuntansi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa bagaimana Strategi Pengembangan yang dilakukan BUMDes dalam peningkatan Pendapatan Asli Desa di BUMDes Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan bentuk kebijakan Pemerintah saat ini dalam upaya meningkatkan Kemandirian Pemerintahan Desa. BUMDes berperan sebagai organisasi yang dituntut untuk menghasilkan laba yang akan menjadi Pendapatan Asli Desa (PADes), untuk keberlangsungan usahanya diperlukan strategi sebagai alat untuk mencapai tujuannya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian, Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan dekriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Strategi Pengembangan BUMDes Karya Mandiri telah berhasil meningkatkan PADes. Keberhasilan tersebut dilihat dari keberlangsungan usaha lebih dari 5 tahun (35 tahun), omzet mencapai Rp 12 M per tahun, Modal awal melebihi Rp 100 juta, Sumbangan PADes rutin sebesar Rp 72 juta. Hal ini juga dapat dilihat dari Rasio Profitabilitas sebesar 21,02% kemampuan BUMDes untuk menapatkan laba setelah pajak, Basic Earning Power (BEP) sebesar 1,43% kemampuan BUMDes menghasilkanPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa bagaimana Strategi Pengembangan yang dilakukan BUMDes dalam peningkatan Pendapatan Asli Desa di BUMDes Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan bentuk kebijakan Pemerintah saat ini dalam upaya meningkatkan Kemandirian Pemerintahan Desa. BUMDes berperan sebagai organisasi yang dituntut untuk menghasilkan laba yang akan menjadi Pendapatan Asli Desa (PADes), untuk keberlangsungan usahanya diperlukan strategi sebagai alat untuk mencapai tujuannya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian, Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan dekriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Strategi Pengembangan BUMDes Karya Mandiri telah berhasil meningkatkan PADes. Keberhasilan tersebut dilihat dari keberlangsungan usaha lebih dari 5 tahun (35 tahun), omzet mencapai Rp 12 M per tahun, Modal awal melebihi Rp 100 juta, Sumbangan PADes rutin sebesar Rp 72 juta. Hal ini juga dapat dilihat dari Rasio Profitabilitas sebesar 21,02% kemampuan BUMDes untuk menapatkan laba setelah pajak, Basic Earning Power (BEP) sebesar 1,43% kemampuan BUMDes menghasilkan laba kotor sebelum dikurangi pajak, Return on total asset (ROA) sebesar 1,39% kemampuan BUMDes menghasilkan laba bersih setelah pajak dan Return on Common Equity sebesar 4,22%. Kata kunci: strategi pengembangan, badan usaha milik desa, pendaptan asli desa.
Ringkasan Alternatif
This study aims to describe and analyze how the Development Strategy carried out by BUMDes in increasing Village Original Income in BUMDes Cibodas Village, Lembang District, West Bandung Regency. Village-owned enterprises (BUMDes) are a form of current Government policy in an effort to increase Village Government Independence. BUMDes acts as an organization that is required to generate profits which will become Village Original Income (PADes), for the continuity of its business a strategy is needed as a tool to achieve its goals. The data collection techniques used were interviews, observation, and documentation study. Data analysis techniques performed data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Then, the research method used is qualitative with a quantitative descriptive approach. The results showed that the Karya Mandiri BUMDes Development Strategy had succeeded in increasing PADes. This success can be seen from the business continuity of more than 5 years (35 years), turnover reaching Rp. 12 billion per year, initial capital exceeding Rp. 100 million, routine PADes contribution of Rp. 72 million. This can also be seen from the Profitability Ratio of 21.02%, the ability of BUMDes to get profit after tax, Basic Earning Power (BEP) of 1.43%, the ability of BUMDes to generate gross profit before deducting tax, Return on total assets (ROA) of 1 , 39% of BUMDes ability to generate net profit after tax and Return on Common Equity of 4.22%. Keywords: organization development Strategy, village-owned enterprises, original village revenue.
Sumber