Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana Strategi public relations PT. Krakatau Steel (Persero) melalui buletin KSG terhadap Efektivitas perolehan informasi bagi karyawannya tentang sosialisasi Initial Public Offering (IPO) untuk go public perusahaan. Sehingga untuk melihat sejauhmana hubungannya, peneliti mencoba untuk menganalisis seperti apa, tujuan, rencana, kegiatan, dan sejauhmana kredibilitas, pesan, media, dalam perolehan informasi tentang sosialisasi Initial Public Offering (IPO). Tipe penelitian ini adalah kuantitatif, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan teknik analisis deskriptif. Sebagian besar data dikumpulkan melalui angket dan wawancara, serta didukung oleh studi pustaka. Unit samplingnya adalah 406 karyawan, maka diperoleh sampel sebanyak 80 orang. Teknik yang digunakan adalah proposional stratified random sampling. Selanjutnya data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket. Diberi skor, dianalisa dan diolah dengan mengunakan koefesien korelasi jenjang spearman pada program spss versi 13 sedangkan untuk pengujian hipotesis digunakan rumus t-hitung. Hasil dari penelitian ini menunjukan ada hubungan rendah tapi pasti, searah dan signifikan antara tujuan dengan efektivitas dengan nilai 0,254 hipotesis yang diterima adalah Hi : Ada hubungan antara tujuan public relations terhadap efektivitas perolehan informasi. Ada hubungan rendah tapi pasti, searah dan signifikan antara rencana dengan efektivitas dengan nilai 0,353 hipotesis yang diterima adalah Hi : Ada hubungan antara rencana public relations terhadap efektivitas perolehan informasi. Ada hubungan rendah tapi pasti, searah dan signifikan antara kegiatan dengan efektivitas dengan nilai 0,394 hipotesis yang diterima adalah Hi : Ada hubungan antara kegiatan public relations terhadap efektivitas perolehan informasi. Ada hubungan rendah tapi pasti, searah dan signifikan antara strategi public relations terhadap kredibilitas komunikator dengan nilai 0,319 394 hipotesis yang diterima adalah Hi : Ada hubungan antara strategi public relations terhadap kredibilitas komunikator pada perolehan informasi. Ada hubungan rendah tapi pasti, searah dan signifikan antara strategi public relations terhadap pesan dengan nilai 0,286 hipotesis yang diterima adalah Hi : Ada hubungan antara strategi public relations terhadap pesan pada perolehan informasi. Ada hubungan rendah tapi pasti, searah dan signifikan antara strategi public relations terhadap media dengan nilai 0,332 hipotesis yang diterima adalah Hi : Ada hubungan antara strategi public relations terhadap media pada perolehan informasi. Kesimpulan menunjukkan hubungan antara strategi public relations dengan efektivitas perolehan informasi adalah hubungan yang cukup berarti, signifikan, dan searah dengan nilai 0,463. Hipotesis yang diterima adalah Hi : Ada hubungan antara strategi public relations terhadap efektivitas perolehan informasi. Saran yang dapat disampaikan setelah penelitian dilakukan adalah kegiatan sosialisasi, tidak hanya disampaikan kepada kalangan direksi, namun juga diberikan kepada karyawan kalangan tengah dan bawah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana Strategi public relations PT. Krakatau Steel (Persero) melalui buletin KSG terhadap Efektivitas perolehan informasi bagi karyawannya tentang sosialisasi Initial Public Offering (IPO) untuk go public perusahaan. Sehingga untuk melihat sejauhmana hubungannya, peneliti mencoba untuk menganalisis seperti apa, tujuan, rencana, kegiatan, dan sejauhmana kredibilitas, pesan, media, dalam perolehan informasi tentang sosialisasi Initial Public Offering (IPO). Tipe penelitian ini adalah kuantitatif, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan teknik analisis deskriptif. Sebagian besar data dikumpulkan melalui angket dan wawancara, serta didukung oleh studi pustaka. Unit samplingnya adalah 406 karyawan, maka diperoleh sampel sebanyak 80 orang. Teknik yang digunakan adalah proposional stratified random sampling. Selanjutnya data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket. Diberi skor, dianalisa dan diolah dengan mengunakan koefesien korelasi jenjang spearman pada program spss versi 13 sedangkan untuk pengujian hipotesis digunakan rumus t-hitung. Hasil dari penelitian ini menunjukan ada hubungan rendah tapi pasti, searah dan signifikan antara tujuan dengan efektivitas dengan nilai 0,254 hipotesis yang diterima adalah Hi : Ada hubungan antara tujuan public relations terhadap efektivitas perolehan informasi. Ada hubungan rendah tapi pasti, searah dan signifikan antara rencana dengan efektivitas dengan nilai 0,353 hipotesis yang diterima adalah Hi : Ada hubungan antara rencana public relations terhadap efektivitas perolehan informasi. Ada hubungan rendah tapi pasti, searah dan signifikan antara kegiatan dengan efektivitas dengan nilai 0,394 hipotesis yang diterima adalah Hi : Ada hubungan antara kegiatan public relations terhadap efektivitas perolehan informasi. Ada hubungan rendah tapi pasti, searah dan signifikan antara strategi public relations terhadap kredibilitas komunikator dengan nilai 0,319 394 hipotesis yang diterima adalah Hi : Ada hubungan antara strategi public relations terhadap kredibilitas komunikator pada perolehan informasi. Ada hubungan rendah tapi pasti, searah dan signifikan antara strategi public relations terhadap pesan dengan nilai 0,286 hipotesis yang diterima adalah Hi : Ada hubungan antara strategi public relations terhadap pesan pada perolehan informasi. Ada hubungan rendah tapi pasti, searah dan signifikan antara strategi public relations terhadap media dengan nilai 0,332 hipotesis yang diterima adalah Hi : Ada hubungan antara strategi public relations terhadap media pada perolehan informasi. Kesimpulan menunjukkan hubungan antara strategi public relations dengan efektivitas perolehan informasi adalah hubungan yang cukup berarti, signifikan, dan searah dengan nilai 0,463. Hipotesis yang diterima adalah Hi : Ada hubungan antara strategi public relations terhadap efektivitas perolehan informasi. Saran yang dapat disampaikan setelah penelitian dilakukan adalah kegiatan sosialisasi, tidak hanya disampaikan kepada kalangan direksi, namun juga diberikan kepada karyawan kalangan tengah dan bawah.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-windamarli-18400