Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Studi Analisis Metode-Metode Parsing Dan Interpretasi Semantik Pada Natural Language Processing
Puspa Handayani (2005) | Skripsi | Teknik Informatika , Teknik Informatika , Teknik Informatika , Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Tiga proses utama yang dilakukan dalam pengolahan bahasa alami ialah analisa sintaksis, interpretasi semantik dan interpretasi kontekstual. Skripsi ini akan membahas mengenai proses yang pertama dan yang kedua. Analisa sintaksis atau parsing ialah proses penentuan struktur sebuah kalimat berdasarkan grammar ( tata bahasa ) dan lexicon (kosakata) tertentu. Parsing dapat dilakukan secara top-down maupun bottom-up, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Karena itu metode parsing yang terbaik ialah yang dapat menggabungkan kedua cara ini. Interpretasi semantik ialah proses penerjemahan sebuah kalimat menjadi bentuk representasi artinya yang umum disebut logical form tanpa memperhatikan konteks. Dua proses utama yang diperlukan dalam membentuk logical form ialah penentuan peran tiap kata dan frase dalam kalimat, serta pemilihan arti kata yang tepat untuk membentuk kalimat yang masuk akal. Peranan kata-kata dan frase dalam kalimat dapat dipresentasikan dalam bentuk predikat-argumen biasa ataupun menggunakan thematic roles.
Ringkasan Alternatif
Tiga proses utama yang dilakukan dalam pengolahan bahasa alami ialah analisa sintaksis, interpretasi semantik dan interpretasi kontekstual. Skripsi ini akan membahas mengenai proses yang pertama dan yang kedua. Analisa sintaksis atau parsing ialah proses penentuan struktur sebuah kalimat berdasarkan grammar ( tata bahasa ) dan lexicon (kosakata) tertentu. Parsing dapat dilakukan secara top-down maupun bottom-up, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Karena itu metode parsing yang terbaik ialah yang dapat menggabungkan kedua cara ini. Interpretasi semantik ialah proses penerjemahan sebuah kalimat menjadi bentuk representasi artinya yang umum disebut logical form tanpa memperhatikan konteks. Dua proses utama yang diperlukan dalam membentuk logical form ialah penentuan peran tiap kata dan frase dalam kalimat, serta pemilihan arti kata yang tepat untuk membentuk kalimat yang masuk akal. Peranan kata-kata dan frase dalam kalimat dapat dipresentasikan dalam bentuk predikat-argumen biasa ataupun menggunakan thematic roles.
Sumber