Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Studi Eksperimental Perbandingan Daya Dukung Friksi pada Pemodelan Pondasi Tiang Pracetak dan Tiang Cor di Tempat
Iqbal Rafsanjani (2017) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Perencanaan suatu pondasi perlu dilakukan agar dapat menahan beban yang dipikul di atasnya. Salah satu perencanaan yang dilakukan adalah menghitung daya dukung pondasi. Pondasi yang umum digunakan dalam proyek pembangunan adalah pondasi tiang pancang (pracetak) dan pondasi tiang bor (cor di tempat). Berdasarkan teori Thomlinson, terdapat perbedaan dalam menghitung daya dukung friksi pada tiang pancang dan tiang bor. Tiang bor direduksi sebesar 0,3-0,7 sementara tiang pancang tidak direduksi. Namun dari beberapa hasil pengujian pembebanan di lapangan daya dukung friksi pada tiang bor lebih besar dari tiang pancang. Hal inilah yang diteliti dan dijadikan topik pada tugas akhir. Penelitian ini dilakukan dalam skala labratorium dimana untuk mencari tahanan friksi pada tiang pancang dan tiang bor ini dengan menggunakan alat uji geser langsung. Benda uji pada tiang pancang dan tiang bor disesuaikan dengan kondisi alat dimana diameter benda uji sebesar 6 cm dan tinggi 1,5 cm. Jumlah benda uji tiang pancang dan tiang bor sebanyak 30 buah. 15 buah untuk kondisi tanah lempung lunak, sedang, dan kaku (5 : 5 : 5) dan 15 buah untuk kodisi tanah pasir lepas, sedang, dan padat (5 : 5 : 5). Hasil pengujian ini didapat nilai daya dukung friksi pada model tiang cor di tempat lebih besar dari tiang pracetak di tanah pasir. Sementara di tanah lempung daya dukung friksi pada model tiang pracetak lebih besar dari tiang cor di tempat. Ini dikarenakan pada model tiang cor di tempat pasir yang ada di sekitar tiang mengeras karena air semen sehingga dimensi tiang akan menjadi besar. Kata Kunci: Daya dukung friksi, tiang cor di tempat (bor), tiang pracetak (pancang).
Ringkasan Alternatif
Planning a foundation needs to be done in order to withstand the burden borne thereon. One of the planning task is calculate the carrying capacity of the foundation. The foundation that commonly used in construction projects are spun pile (precast) and bored pile (cast in place). Based on Thomlinson's theory, there is a difference in calculating the friction on the bearing capacity of spun pile and bored pile. Bored pile friction reduced by 0.3 to 0.7 while the spun pile is not. However, from a couple loading test result in field, friction bearing capacity bore pile is larger than the spun pile instead. This has been studied and used as a topic for the final task. The research was performed in the laboratory scale where using a direct shear test to look the friction resistance on bored pile and spun pile. Specimen on bored pile and spun pile adapted to the conditions that exactly the same with the tool that has a diameter specimen at 6 cm and 1.5 cm high. Amount of specimens bored pile and spun pile are 30 pieces each. 15 pieces of soft clay soil, medium, and stiff (5: 5: 5) and 15 pieces for loose sandy soil condition , moderate, and dense (5: 5: 5). The test results obtained that resistance of friction on cast in place pile model is larger than precast pile model in sandy soil. Meanwhile, on the clay soil, the friction resistance of precast pile model is larger than cast in place pile model. It's because that on the cast in place pile model, the soil around the pile is hardening caused by the cement water so that the pile dimension become larger than it used to be. Keywords: Bearing capacity of friction, pile cast in place (drill), precast pile (spun pile).