Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
STUDI EKSPERIMENTASI CAMPURAN TANAH LUNAK EKSPANSIF UNTUK TANAH DASAR (SUBGRADE) MENGGUNAKAN ABU MARMER
Aswien Januar (2012) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Lapisan tanah dasar (subgrade) adalah permukaan tanah galian atau permukaan tanah timbunan yang dipadatkan dan merupakan lapisan dasar untuk perletakan bagian-bagian perkerasan lainnya.Beberapa daerah di Indonesia, kondisi jalan masih berupa tanah asli yang didominasioleh tanah lempung dengan plastisitas dan kembang-susut yang tinggi. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha perbaikan sifat-sifat tanah untuk memenuhi persyaratan yang ditentukandengan cara stabilisasi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui kekuatan dan daya dukung pada tanah lunak ekspansif yang distabilisasi oleh abu marmer, selain itu juga untuk mengetahui penurunan nilai pengembangan.Kekuatan tekan diuji dengan Unconfined Compression Test (UCS) dan daya dukung diuji dengan tes CBR laboratorium. Stabilisasi tanah lunak ekspansif dilakukan dengan mencampurkan tanah dengan variasi kadar 5%, 10%. 15%, dan 20% dengan waktu pemeraman 0 hari, 3 hari, 7 hari, dan 14 hari. Pengujian yang dilakukan ialah pengujian sifat fisis tanah dan sifat mekanis tanah.Hasil dari pengujian-pengujian tanah ini dibandingkan, agar diketahui campuran tanah dengan abu marmer yang memiliki nilai paling memenuhi dari tujuan penelitian ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pada campuran tanah dengan 20% abu marmer dengan waktu peram 0 hari mampu meningkatkan nilai CBR dan kuat tekan.Pada campuran tanah dengan 20% abu marmer dengan waktu peram 0 hari mampu menurunkan nilai pengembangan. Hasil pengujian CBR pada tanah asli dengan keadaan direndam ialah 1,42%, sedangkan pada tanah yang dicampur dengan 20% abu marmer dengan waktu peram 0 hari memiliki nilai CBR dalam keadaan direndam ialah 8,45%. Dengan hasil ini membuktikan bahwa abu marmer dapar digunakan sebagai stabilisator alternatif perbaikan tanah ekspansif. Kata–kata kunci: stabilisasi, tanah lunak ekspansif, abu marmer, CBR,pengembangan
Ringkasan Alternatif
Subgrade is the surface of soil excavation or pile of compacted soil surface and a bottom layer for placement parts of the pavement. Some areas in Indonesia, most of the road condition is still dominated by high plasticity clay and high swelling-shrinkage. Therefore it is necessary for fixingthe soil properties to meet the specified requirements by the soil stabilization. This research aims to learn and know the strength and load capacity of expansive soft soil, stabilized using the marble ash, it is also to know the decrease of swellingvalue. Unconfined compressive strength was tested by Compression Test (UCS) and the load capacity was tested by laboratory CBR tests. The expansive soft soil stabilization was done by mixing soil with variations of marble ash in levels of 5%, 10%. 15%, and 20% with a curing time of 0 days, 3 days, 7 days, and 14 days. The tests done are the physical properties and mechanical properties of the soil. The results of soil tests are being compared with other result, in order to knoweither the soil mixture with marble ash has the most fulfilling of the researchobjectives. This research concluded that the soil mixture with 20% marble ash with curing time 0 day able to increase the value of CBR and compressive strength. In the soil mixture with 20% marble ash with curing time 0 day can reduce the swelling value. The CBR test results on the soaked original soil is 1,42%, while the CBR value of soaked soil mixed with 20% marble ash with curing 0 day is 8,45%. This result, proves that the marble ash can be used as a stabilizer alternative agent for the expansive soil improvement. Key words: stabilization, expansive soft soil, marble ash, CBR, swelling
Sumber