ABSTRAK Perkembangan teknologi kelistrikan saat ini sangatlah pesat, hal ini sejalan dengan berkembangnya teknologi peralatan pendukung manusia baik terutama di bidang industri. Sehingga pada sebuah industri, sistem instalasi listrik haruslah aman dan handal serta mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan PULL 2000 dan Undang-Undang Ketenagalistrikan 2002. Pada setiap industri biasanya memiliki peraturan sistem instalasi listrik masing-masing. Khusus untuk PERTAMINA, disamping harus mengikuti semua peraturan dan undang-undang di atas, secara teknis masih ada standar lain yaitu PECPS (Pertamina Engineering Code and Practice Standar), diambil contoh misal CP 17 (Code & Protection no. 17). Selain itu PERTAMINA memiliki kode proteksi khusus yang berbeda dengan industri umum lainnya. Hal ini dikarenakan kondisi di lapangan yang merupakan Hazardous Area (Area berbahaya). PERTAMINA menggunakan pembangkit sendiri sehingga memilki sistem kelistrikan yang berbeda pada umumnya. Untuk instalasi penerangan dibutuhkan armartur lampu yang dapat menerangai jalan dengan baik. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang banyak terdapat komponen yang sensitive (pipa dan valve). Selain itu armartur yang digunakan harus memiliki kode proteksi tahan panas dan debu. Pada instalasi daya dibutuhkan pengasutan untuk meredam arus start motor yang besar agar tidak menggangu sistem kelistrikan.

ABSTRAK Perkembangan teknologi kelistrikan saat ini sangatlah pesat, hal ini sejalan dengan berkembangnya teknologi peralatan pendukung manusia baik terutama di bidang industri. Sehingga pada sebuah industri, sistem instalasi listrik haruslah aman dan handal serta mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan PULL 2000 dan Undang-Undang Ketenagalistrikan 2002. Pada setiap industri biasanya memiliki peraturan sistem instalasi listrik masing-masing. Khusus untuk PERTAMINA, disamping harus mengikuti semua peraturan dan undang-undang di atas, secara teknis masih ada standar lain yaitu PECPS (Pertamina Engineering Code and Practice Standar), diambil contoh misal CP 17 (Code & Protection no. 17). Selain itu PERTAMINA memiliki kode proteksi khusus yang berbeda dengan industri umum lainnya. Hal ini dikarenakan kondisi di lapangan yang merupakan Hazardous Area (Area berbahaya). PERTAMINA menggunakan pembangkit sendiri sehingga memilki sistem kelistrikan yang berbeda pada umumnya. Untuk instalasi penerangan dibutuhkan armartur lampu yang dapat menerangai jalan dengan baik. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang banyak terdapat komponen yang sensitive (pipa dan valve). Selain itu armartur yang digunakan harus memiliki kode proteksi tahan panas dan debu. Pada instalasi daya dibutuhkan pengasutan untuk meredam arus start motor yang besar agar tidak menggangu sistem kelistrikan.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2007-subhanrama-2251