Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Studi Komparasi Strategi Bisnis antara Ekatama Tours dan Asga Tours di Kabupaten Garut Pada Masa Pandemi Covid-19
Chris Monica Putri (2022) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Bencana non alam merupakan bencana yang diakibatkan peristiwa atau rangkaian peristiwa berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi dan wabah penyakit. COVID-19 merupakan wabah penyakit yang mulai menyebar di Indonesia pada tahun 2020 dan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor bisnis yang berada di Indonesia. Mengingat industri pariwisata menjadi sektor penghasil devisa terbanyak terhadap perekonomian Indonesia, maka dampak pandemi COVID-19 terasa langsung terhadap keberlangsungan pariwisata seperti biro perjalanan wisata khususnya yang berada di Kabupaten Garut. Tak sedikit biro perjalanan wisata yang tergabung dalam Ikatan Travel Garut mengembangkan dan merubah strategi bisnis perusahaan demi keberlangsunga perusahaan. Sehingga dilakukan penelitian mengenai perubahan atau perkembangan strategi bisnis yang terjadi di biro perjalanan wisata Kabupaten Garut pada masa pandemi COVID-19. Identifikasi dilakukan dengan penelitian kualitatif dan analisis tematik untuk mengetahui strategi bisnis Ekatama Tours dan Asga Tours pada masa pandemi. Dari hasil identifikasi, penelitian menyatakan bahwa strategi bisnis antara kedua perusahaan tersebut memiliki perbedaan dan keunggulan masing-masing dari setiap dimensi strategi bisnis.
Ringkasan Alternatif
Non-natural disasters are disasters caused by events or series of events in the form of technological failures, modernization failures, epidemics and disease outbreaks. COVID-19 is a disease that began to spread in Indonesia in 2020 and has a significant impact on the business sector in Indonesia. Considering that the tourism industry is the largest foreign exchange earning sector in the Indonesian economy, COVID-19 pandemic is felt directly towards the sustainability of tourism such as travel agents, especially those in Kabupaten Garut. Not a few travel agents who are members of Ikatan Travel Garur develop and change the company's business strategy for the company's sustainability. So that research is conducted on changes or developments in business strategies that occur in the Kabupaten Garut Tours agency during the COVID-19 pandemic. Identification is done by qualitative research and thematic analysis to find out the business strategies of Ekatama Tours and Asga Tours during the pandemic. From the results of identification, the study states that the business strategies between the two companies have differences and advantages of each of the dimensions of the business strategy.