Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Studi Komparatif Hubungan Kausal Utang Luar Negeri Dan Peneriman Pajak Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia, Korea Selatan Dan Singapura
Juslianto (2017) | Skripsi | Akuntansi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Teori Harrod-Dommar menyatakan bahwa dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, diperlukan adanya tambahan modal, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Kekurangan modal sering menjadi masalah utama suatu negara. Hal itu mendorong suat negara mengambil jalan keluar tercepat untuk menutupi kebutuhan modal di negaranya yaitu dengan melakukan utang luar negeri atau meningkatkan penerimaan pajak. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis kausalitas antara utang luar negeri, penerimaan pajak dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, Korea Selatan dan Singapura pada tahun 2000-2014. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kointegrasi, uji akar-akar unit dan uji kausalitas granger. Hasil penelitian menemukan bahwa tidak terdapat hubungan kausal antara utang luar negeri dan penerimaan pajak terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, Korea Selatan dan Singapura pada tahun 2000-2014. Kata kunci: pertumbuhan ekonomi, penerimaan pajak, utang luar negeri.
Ringkasan Alternatif
Harrod-Dommar theory stated that in increasing economic growth, it need additional capital, both from domestic and foreign. Lack of capital has always been one of the major problem of country. This makes a country take a faster way to block the lack of capital of the country by proposing external debt or increasing the tax revenue. This research aims to analyze the causality between the external debt, the tax revenue on economic growth in Indonesia, South Korea and Singapore in 2000-2014. Analysis methods used in this research are cointegration test, unit root test and causality granger test. Study found that there is no causal relationship between external debt and tax revenue on economic growth in Indonesia, South Korea and Singapore in 2000-2014. Keywords: economic growth, external debt, tax revenue.
Sumber