GTAW salah satu jenis pengelasan dimana pengumpanan logam pengisi dapat diatur terlepas dari besar kecilnya arus las sehingga terjadi penetrasi ke dalam logam induk. Pengelasan logam tidak sejenis material baja tahan karat dengan baja karbon banyak digunakan karena memiliki manfaat dapat mengurangi beban, tidak tergantung pada satu jenis material, mendapatkan paduan kombinasi yang sesuai, dan menghemat biaya. Karakteristik sambungan las perlu ditinjau dikarenakan adanya perbedaan sifat fisik, mekanik, dan metalurgi dari tiap material. Tugas akhir ini berbasis studi literatur yang bertujuan untuk mencari prediksi nilai optimal dengan menganalisis pengaruh arus las dan jenis kampuh las terhadap sifat mekanik yaitu nilai kekerasan, nilai kekuatan tarik, struktur makro, dan metode regresi linear berganda. Material yang digunakan adalah AISI 304 dengan AISI 1040 ukuran pelat 300x125x12 mm. Variasi yang digunakan adalah kampuh las V dan kampuh las V ganda dengan arus las 100 A dan 120 A. Logam pengisi yang digunakan adalah ER 308L. Hasil yang didapatkan dari tinjauan penelitian tersebut, untuk kampuh las V kekerasan tertinggi pada arus las 120 A yaitu sebesar 418.7 HVN. Kekuatan tarik maksimal pada arus las 100 A dengan kampuh V yaitu 673.47 MPa. Selain itu luasan HAZ pada kampuh V lebih kecil dibandingkan kampuh V ganda.

GTAW is a type of welding where the feeding of the filler metal can be adjusted to the size of the current so that it penetrates into the main metal. Metal welding is not a kind of stainless steel with carbon steel is widely used because it has the benefit of reducing the load, not depending on one type of material, obtaining the appropriate combination alloy, and providing costs. The characteristics of the welded joint need to be reviewed because of the differences in the physical, mechanical and metallurgical properties of each material. This final project is based on literature study which aims to find prediction of the optimal value by analyzing the effect of current and type of weld seam on mechanical properties, namely the value of hardness, tensile strength value, macro structure, and multiple linear regression methods. The material used is AISI 304 with AISI 1040 plate size 300x125x12 mm. The variations used are V groove and double V groove with welding currents of 100 A and 120 A. The filler metal used is ER 308L. The results obtained from the review of the research review, for the highest V groove welding pursuing a welding current of 120 A, namely 418.7 HVN. The maximum tensile strength at 100 A welding current with V groove is 673.47 MPa. In addition, the HAZ area in the V groove is smaller than the double V groove.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-dindautami-12545