Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
STUDI PENGARUH SISTEM PENTANAHAN TERHADAP PENYETELAN GFR PADA PENYULANG SUTM 20kV BTJR
Avty Vilanti (-) | Tugas Akhir | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
Dalam penyalurannya dari pembangkit ke pelanggan, energi listrik tidak terlepas dari gangguan-gangguan seperti gangguan hubung singkat. Gangguan hubung singkat yang sering terjadi adalah gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah atau biasa disebut dengan gangguan tanah dan ini dapat merusak peralatan dan jaringan yang dilaluinya. Untuk itu suatu usaha pengamanan diperlukan untuk tetap menjaga kontinuitas pelayanan. Faktor penting dalam usaha pengamanan terhadap gangguan tanah ini adalah sistem pentanahan netral. Sistem pentanahan netral mempengaruhi nilai setelan Ground Fault Relay (GFR) sebagai pengaman gangguan tanah. Pada proyek akhir ini akan dicoba menyetel GFR dengan menghitung arus gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah sesuai dengan sistem pentanahan yang digunakan pada Penyulang 20 kV SUTM BTJR Lagadar.
Ringkasan Alternatif
Dalam penyalurannya dari pembangkit ke pelanggan, energi listrik tidak terlepas dari gangguan-gangguan seperti gangguan hubung singkat. Gangguan hubung singkat yang sering terjadi adalah gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah atau biasa disebut dengan gangguan tanah dan ini dapat merusak peralatan dan jaringan yang dilaluinya. Untuk itu suatu usaha pengamanan diperlukan untuk tetap menjaga kontinuitas pelayanan. Faktor penting dalam usaha pengamanan terhadap gangguan tanah ini adalah sistem pentanahan netral. Sistem pentanahan netral mempengaruhi nilai setelan Ground Fault Relay (GFR) sebagai pengaman gangguan tanah. Pada proyek akhir ini akan dicoba menyetel GFR dengan menghitung arus gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah sesuai dengan sistem pentanahan yang digunakan pada Penyulang 20 kV SUTM BTJR Lagadar.
Sumber