Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Studi Pengaruh Variasi Arus Las Dan Filler Pada Proses Tig Baja Tidak Sejenis AISI 304 Dengan AISI 1040 Terhadap Sifat Mekanik
Yonatan Abdi Nugroho (2021) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Bagi industri manufaktur salah satu kebutuhan pentingnya yaitu pengelasan logam tidak sejenis. Sambungan dari hasil pengelasan baja tahan karat AISI 304 dengan AISI 1040 dimanfaatkan pada beberapa aplikasi yang memerlukan sifat sambungan khusus yang baik sehingga dapat menghemat biaya material. Ada berbagai jenis pengelasan yang dapat dimanfaatkan pada proses penyambungan logam, salah satunya adalah TIG (Tungsten Inert Gas). Pada tugas akhir ini tinjauan disusun menggunakan metode perhitungan statistika yaitu koefesien korelasi berganda. Tugas akhir ini memiliki tujuan yaitu dapat mengetahui pengaruh variasi arus las dan filler TIG terhadap kekerasan dan kekuatan tarik pada sambungan baja tahan karat AISI 304 dengan AISI 1040. Tugas akhir ini menggunakan baja tahan karat AISI 304 dengan AISI 1040 menggunakan mesin las TIG dengan filler metal ER-70S-6 dan ER 308L, arus 100 Amper dan 120 Amper. Jenis sambungan yang dipakai yaitu sambungan butt joint jenis kampuh V tunggal dengan sudut 70o ukuran pelat 300x125x12 mm. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian tarik dan kekerasan. Hasil yang didapatkan dari tinjauan penelitian tersebut menunjukan bahwa untuk kekerasan maksimal yang diperoleh adalah sebesar 623,2 HVN pada sambungan dengan logam pengisi ER-70S-6, kuat arus las 120 A. Sedangkan untuk kekuatan tarik maksimal diperoleh dari sambungan dengan logam pengisi ER 308L, kuat arus 100 A sebesar 673 MPa.
Ringkasan Alternatif
In the manufacturing industry, one of the most important needs is welding different metals. The joints of AISI 304 and AISI 1040 stainless steel are used in several applications that require good special connection properties so as to save material costs. There are various types of welding that can be used in the metal joining process, one of which is TIG (Tungsten Inert Gas). In this final project a review is prepared using a statistical calculation method, namely multiple correlation coefficient. This final project has the ability to determine the effect of variations in welding current and filler TIG on the hardness and tensile strength of stainless steel joints AISI 304 with AISI 1040. This final project uses stainless steel AISI 304 with AISI 1040 using a TIG welding machine with filler metal ER-70S-6 and ER 308L, current 100 Amper and 120 Amper. The type of connection used is a single V-seam butt joint with an angle of 70o, plate size 300x125x12 mm. The tests carried out are tensile and hardness testing. The results obtained from this research review show that for the maximum hardness obtained is 623.2 HVN in the connection with the ER-70S-6 filler metal, the welding current strength is 120 A. Meanwhile, the maximum tensile strength is obtained from the connection with the ER 308L filler metal., 100 A current is 673 MPa.
Sumber
Judul Serupa
  • Studi Optimasi Proses GTAW Baja Tidak Sejenis AISI 304 Dengan AISI 1040 Terhadap Sifat Mekanik