Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
STUDI PERFORMANSI MOTOR BENSIN BERBAHAN BAKAR PREMIUM DAN SHELL EKSTRA
Irvansyah Nuryadin (2006) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK Salah satu hasil dari proses pengolahan minyak bumi adalah gasoline. Gasoline memiliki sifat antiknock yang tinggi, maksudnya ialah suatu jenis bahan bakar yang memiliki daya tahan terhadap detonasi. Kecenderungan bahan bakar untuk berdetonasi dinilai dari bilangan oktannya. Bilangan oktan adalah bilangan yang menunjukkan kemampuan suatu bahan bakar untuk menahan detonasi. Shell super ekstra yang memiliki bilangan oktan 95 memiliki karakteristik yang hampir sama dengan premium. Penggunaan shell super ekstra sebagaj bahan bakar pengganti khususnya untuk kendaraan bermotor perlu dikaji terlebih dahulu. Selain memiliki karakteristik yang hampir sama dengan premium, shell super ekstra juga merupakan energi yang ramah lingkungan dan bersih. Sehingga shell super ekstra menjadi salah satu bahan bakar pengganti yang menjanjikan. Dalam penelitian ini dibahas tentang masalah teknis dengan penggunaan shell super ekstra sebagai bahan bakar, seperti: torsi, daya poros, konsumsi bahan bakar spesifik, dan efisiensi mekanik serta emisi gas buang. Pengujian dilakukan pada throttle 75% dan 100% dengan variasi beban. Dari hasil pengujian diperoleh kineija yang lebih baik pada penggunaan bahan bakar shell super ekstra pada throttle 100%. Daya poros (Ne) yang dihasilkan sebesar 5.657 kW, konsumsi bahan bakar spesifik (Be) 0.397 kgk/Wh, dan efisiensi mekanik (ŋm) 20.359%. Serta emisi gas buang CO sebesar 0.48%. HC sebesar 306 ppm, dan CO2 sebesar 10%.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK Salah satu hasil dari proses pengolahan minyak bumi adalah gasoline. Gasoline memiliki sifat antiknock yang tinggi, maksudnya ialah suatu jenis bahan bakar yang memiliki daya tahan terhadap detonasi. Kecenderungan bahan bakar untuk berdetonasi dinilai dari bilangan oktannya. Bilangan oktan adalah bilangan yang menunjukkan kemampuan suatu bahan bakar untuk menahan detonasi. Shell super ekstra yang memiliki bilangan oktan 95 memiliki karakteristik yang hampir sama dengan premium. Penggunaan shell super ekstra sebagaj bahan bakar pengganti khususnya untuk kendaraan bermotor perlu dikaji terlebih dahulu. Selain memiliki karakteristik yang hampir sama dengan premium, shell super ekstra juga merupakan energi yang ramah lingkungan dan bersih. Sehingga shell super ekstra menjadi salah satu bahan bakar pengganti yang menjanjikan. Dalam penelitian ini dibahas tentang masalah teknis dengan penggunaan shell super ekstra sebagai bahan bakar, seperti: torsi, daya poros, konsumsi bahan bakar spesifik, dan efisiensi mekanik serta emisi gas buang. Pengujian dilakukan pada throttle 75% dan 100% dengan variasi beban. Dari hasil pengujian diperoleh kineija yang lebih baik pada penggunaan bahan bakar shell super ekstra pada throttle 100%. Daya poros (Ne) yang dihasilkan sebesar 5.657 kW, konsumsi bahan bakar spesifik (Be) 0.397 kgk/Wh, dan efisiensi mekanik (ŋm) 20.359%. Serta emisi gas buang CO sebesar 0.48%. HC sebesar 306 ppm, dan CO2 sebesar 10%.
Sumber