Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Studi Teorema Dugad Dalam Mendeteksi Citra Digital Ber-Watermark
Dieni Mutiarawati Fauzi (2017) | Skripsi | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
Watermarking adalah suatu sistem penyisipan informasi lain pada data citra digital, audio atau video tanpa merusak persepsi mata atau telinga karena adanya sisipan tersebut, untuk melindungi keamanan datanya. Pada laporan ini dipaparkan sistem Watermarking citra digital melalui uji korelasi. Metoda ini tidak melakukan proses ekstraksi Watermark dalam rangka mendeteksi keberadaan Watermark, namun, hanya membandingkan nilai korelasi dan threshold antara citra Watermark dengan citra digital yang diujikan. Teorema acuan yang digunakan disini yaitu teorema Dugad yang menggunakan level kedua 2D-DWT (Discrete Wavelet Transform). Disini akan diuji kehandalan performansinya pada saat objek citra digital ber-Watermark diberikan non malicious attack seperti cropping, resize, kompresi, sharpening dll. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, uji korelasi menggunakan teorema Dugad cukup mampu dalam mendeteksi keberadaan Watermark walaupun telah diberikan non malicious attack . Pada Citra uji Lena dapat mendeteksi Watermark sampai rotasi 10 derajat, resize 50% dari ukuran semula, cropping 50%, sedangkan citra uji Pepper dapat mendeteksi sampai rotasi 45 derajat, resize 25% dari ukuran semula, cropping 90% dari ukuran semula, noise salt&pepper 100%, kompresi 0% dan dapat melakukan sharpening dari citra kompresi. Kata kunci: citra digital, Watermarking, DWT, uji korelasi, non malicious attack.
Ringkasan Alternatif
Watermarking is an insertion technique of other information onto the digital image, audio or video without damaging the perception of the eyes or the ears to the original ones, the purpose of Watermarking is mainly to protect the original data against data changing attacks. This report presented a digital image Watermarking system through correlation test. This method does not do Watermark extraction process in order to detect the presence of Watermark, however, it only compares the threshold values and the correlation between Watermark image and digital images tested. Here, Dugad's theorem was used as a benchmark using second level 2D-DWT (Discrete Wavelet Transform). The reliability of its performance has been tested when the Watermarked digital image was subjected to non-malicious attacks such as cropping, resizing, compression, sharpening etc. Based on the results of the tests, the Dugad's theorem capable enough to detect the presence of Watermark although it has been subjected to non-malicious attacks. At Lena Test Image the Watermark could still be detected to the 10 degrees rotation , 50% resize of the original one, 50% cropping, while at Pepper test image could be detected up to 45 degrees rotation, 25% resize of the original one, 90% cropping of the original one, 100% salt&pepper noise, 0% compression and sharpening of compressed image. Keywords: digital image, Watermarking, DWT, correlation test, non-malicious attack.