Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
STUDI TINGKAT KEANDALAN PADA PENYULANG CIGADUNG DAN PENYULANG TANJUNGSARI DI PT. PLN (PERSERO) APJ BANDUNG
Firman Komarul Alam (2007) | Tugas Akhir | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Pada distribusi jaringan tenaga listrik terdapat sisi sumber yaitu PLN sebagai penyedia dan pendistribusian sumber tenaga listrik, dan di sisi pelanggan (customer) yang menggunakan energi listrik. Kontinuitas penyaluran energi listrik pun sangatlah penting, agar kedua pihak tidak rugi. Sehingga pemadaman dan lamanya pemadaman pada suatu jaringan, menentukan tingkat keandalan jaringan tersebut.
Pada umumnya seringkali terjadi gangguan pada pendistribusian tenaga listrik, sehingga menimbulkan pemadaman pada jaringan. Tentu saja pemadaman tersebut berdampak terhadap penurunan tingkat keandalan sisitem tersebut.
Pada penyulang Cigadung dan penyulang Tanjungsari, seringkali terjadi pemadaman yang mengakibatkan keandalan sistem menjadi rendah. Untuk mengukur indeks keandalan tersebut biasanya digunakan indikator SAIDI (System Average Interruption Duration Index) yaitu rata-rata durasi pemadaman sistem dan indikator SAIFI (system average interuption frequency index) yaitu rata-rata frekuensi padamnya sistem. Penyulang Cigadung mempunyai realisasi nilai SAIDI per tahun sebesar 7.878 jamltahun, dan SAIFI per tahun sebesar 4.631 pemadaman/tahun. Dan Penyulang Tanjungsari mempunyai realisasi nilai SAIDI per tahun sebesar 2.99 jam/tahun, dan SAIFI per tahun sebesar 6.58 pemadaman/tahun.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Pada distribusi jaringan tenaga listrik terdapat sisi sumber yaitu PLN sebagai penyedia dan pendistribusian sumber tenaga listrik, dan di sisi pelanggan (customer) yang menggunakan energi listrik. Kontinuitas penyaluran energi listrik pun sangatlah penting, agar kedua pihak tidak rugi. Sehingga pemadaman dan lamanya pemadaman pada suatu jaringan, menentukan tingkat keandalan jaringan tersebut.
Pada umumnya seringkali terjadi gangguan pada pendistribusian tenaga listrik, sehingga menimbulkan pemadaman pada jaringan. Tentu saja pemadaman tersebut berdampak terhadap penurunan tingkat keandalan sisitem tersebut.
Pada penyulang Cigadung dan penyulang Tanjungsari, seringkali terjadi pemadaman yang mengakibatkan keandalan sistem menjadi rendah. Untuk mengukur indeks keandalan tersebut biasanya digunakan indikator SAIDI (System Average Interruption Duration Index) yaitu rata-rata durasi pemadaman sistem dan indikator SAIFI (system average interuption frequency index) yaitu rata-rata frekuensi padamnya sistem. Penyulang Cigadung mempunyai realisasi nilai SAIDI per tahun sebesar 7.878 jamltahun, dan SAIFI per tahun sebesar 4.631 pemadaman/tahun. Dan Penyulang Tanjungsari mempunyai realisasi nilai SAIDI per tahun sebesar 2.99 jam/tahun, dan SAIFI per tahun sebesar 6.58 pemadaman/tahun.