Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Supernatural And Its Manifestation In The Preternatural Written By Daryl Hajek
Muhamad Ariyanto NIM. (2018) | Skripsi | Sastra Inggris
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini membahas tentang makhluk supernatural di dalam novel The Preternatural (2015), Supernatural memberi nuansa menakutkan, horor, teror, dan kegelapan di dalam karya sastra. Nuansa dan kesan seperti tersebut mencakup sesuatu yang terdapat di dalam cerita yang disertai dari setiap tindakan makhluk supernatural. Dalam literatur, ada berbagai macam penggambaran makhluk supernatural. Meski terkadang penggambaran makhluk supernatural tidak selalu terlihat atau bisa dirasakan, penggambarannya bisa diketahui berdasarkan kejadian yang terjadi di dalam alur karya sastra. Di dalam The Preternatural (2015) menghadirkan sebuah fenomena supranatural dan makhluk supernatural menjadi elemen dominan yang merupakan bagian dari ciri gothic di periode postmodern. Selain itu, isu di The Preternatural (2015) ini menghadirkan makhluk gaib dengan cara yang berbeda terutama roh jahat. Karena manifestasi roh jahat dalam novel tersebut dijelaskan sebagai beberapa penjelasan seperti Poltergeist dan Fallen Angel. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang melibatkan pengumpulan data untuk menajwab permasalahan di dalam studi. Dalam menganalisa Supernatural yang terdapat di The Preternatural (2015), penelitian ini mengunakan konsep Stulman (2008) , ia menjelaskan tentang Supernatural yang dibagi menjadi dua jenis, yaitu makhluk fiksi dan makhluk gaib religius. Selain itu, juga penelitian ini menggunakan konsep classes of actor yang dikemukakan oleh Bal (1999). Berdasarkan analisis, makhluk gaib yang terkandung dalam novel tersebut dikelompokan sebagai sebagai makhluk fiksi, karena mengacu pada Poltergeist yang merupakan bagian dari budaya Jerman, namun, dalam penjelasan terakhir tentang roh jahat. Berdasarkan kitab Kristen, rohjahat tersebut dikategorikan sebagai makhluk religius karena makhluk tersebut dijelaskan sebagai Fallen Angel. Berdasarkan analisa, Roh jahat yang terdapat di dalam novel diwujudkan sebagai makhluk yang mengganggu keluarga Nathan. Makhluk tersebut menakut-nakuti keluarga Nathan sebagai tujuannya untuk membuat keluarga Nathan merasa tidak nyaman dan meninggalkan rumah mereka, namun, tujuan itu gagal karena terdapat kehendak Tuhan yang menyebabkan roh jahat tersebut menghilang dari rumah mereka.
Ringkasan Alternatif
This study discusses the supernatural beings in The Preternatural (2015), Supernatural gives an eerie, horror, terror, and darkness nuance in the literary work. Such nuances and impressions include something that is embedded in every event that occurs in the story that comes along with every action by supernatural beings. In literature, there are various kinds of depictions of supernatural beings. Although sometimes the portrayal of supernatural beings is not always a visible or can be perceived, its depiction can be known based on events occurring within the plot of a literary work. The novel entitle The Preternatural (2015) presented a supernatural beings become the dominant element by its phenomenon as a part of gothic features in romanticism period. In addition, the issue in The Preternatural (2015) is presented the supernatural beings in different way especially evil spirit. Because the manifestation of evil spirit in the novel explained as several explanation such as Poltergeist and Fallen Angel. Based on that phenomenon, this research used descriptive analysis method. A descriptive method is a method that involve collecting data to answer concerning study. In analyzing Supernatural in the Preternatural, StulmanÃâs concept (2008) on Supernatural which divides supernatural beings into two types, namely the creatures of fiction and religious supernatural beings is used. Besides, it also uses the class of actors by Bal (1999) are used. According to the analysis, supernatural beings that contained in the novel firstly categorized evil spirit as fictional being, because it refers to Poltergeist as a part of German culture, but, in the final explanation about evil spirit, it categorized as religious beings because the novel describe evil spirit as Fallen Angel. The evil spirit manifested as an opponent of Nathans which frightened NathanÃâs family. It becomes its goal to make Nathans feel uncomfortable and leave their house, but, that goal is failed because of God will.