Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Survei Dan Pemetaan Zona Kebisingan Arus Lalu Lintas Pada Kawasan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Anni Nurul Aini (2017) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan menjadi pusat rujukan serta pusat pengobatan masyarakat. Letak rumah sakit tersebut cenderung berada di pusat kota sehingga dekat dengan sumber-sumber kebisingan. Demi kenyamanan pasien, kebisingan di kawasan rumah sakit tersebut harus sesuai standar berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan dengan nilai baku mutu yang diizinkan yaitu 55 dB(A). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kebisingannya secara non-empirik dengan menggunakan Sound Level Meter, membandingkan nilai kebisingan hasil survei dengan standarnya, membuat peta kebisingan dengan Software Surfer, dan mengetahui nilai perambatan bisingnya. Pengumpulan data dengan cara melakukan survei langsung ke lapangan selama 8 hari (4 hari weekday dan 4 hari weekend) dalam waktu 2 minggu pada jam sibuk yaitu pagi hari (pukul 06.30 s/d 08.00), siang hari (pukul 11.30 s/d 13.00), dan sore hari (pukul 16.00 s/d 17.30). Berdasarkan hasil survei nilai kebisingan melebihi baku mutu yang diizinkan yakni berkisar antara 56,2 dB(A) sampai 82,2 dB(A), dan berdasarkan hasil analisis perhitungan untuk nilai kebisingan dari sumber bising ke titik dengar (nilai perambatan bising) masih dalam kategori bising dengan nilai kebisingan antara 50,5 dB(A) sampai 65,7 dB(A). Berdasarkan hasil tersebut bisa disimpulkan bahwa tingkat kebisingan arus lalu lintas pada kawasan RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung dapat mengganggu kenyamanan dari pasien. Kata kunci: rumah sakit, kebisingan, baku mutu kebisingan, peta kebisingan, nilai perambatan bising.
Ringkasan Alternatif
RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung is one of the State Minister for the State-Owned Enterprises (SOEs) and became a referral center and community treatment center. The location of the hospital tends to be in the city center so close to sources of noise. For the sake of patient comfort, the noise in the area of the hospital must be in accordance with the standards based on the Decree of the State Minister for the Environment Act No. 48 of 1996 on the Noise Level Standard with the permitted quality standard value of 55 dB(A). The purpose of this research is to know the value of noise non-empirical by using Sound Level Meter, compare the noise value of survey result with its standard, make noise map with Surfer Software, and know the value of noise propagation. Data collection by conducting a direct survey to the field for 8 days (4 days weekday and 4 days weekend) within 2 weeks during rush hour in the morning (06.30 - 08.00), noon (11.30 - 13.00), and afternoon (at 16.00 - 17.30). Based on the results of the survey the noise value exceeds the permitted quality standard ranging from 56,2 dB(A) to 82,2 dB(A), and based on the calculation results for noise values from noisy sources to hearing points (noise propagation value) is still in the noisy category with average value between 50,5 dB(A) and 65,7 dB(A). Based on these results can be concluded that the noise level of traffic flow in the area of RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung can disturb the comfort of the patient. Keywords: hospital, noise pollution, noise quality standard, noise map, noise propagation value.
Sumber