Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Tahapan Komunikasi Terapeutik Bidan Dalam Memotivasi Pasien Ibu Hamil Trimester Iii
Adytia Herma Nugraha NIM. (2014) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh bidan di Rumah Bersalin Bidan Wulan kepada pasien ibu hamil trimester III di Bandung. Sehingga peneliti mencoba mendeskripsikan tiap fase pada tahapan komunikasi terapeutik, diantaranya fase orientasi, fase kerja, dan fase terminasi. Tipe penelitian adalah kualitatif, metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sebagian besar data dikumpulkan melalui wawancara dan studi pustaka. Untuk informannya adalah bidan di Rumah Bersalin Bidan Wulan Bandung yang berjumlah 3 orang, dan pasien ibu hamil trimester III sejumlah 2 orang, serta seorang psikolog. Teknik samplingnya adalah Tehnik Purposive Sampling. Hasil penelitian menjabarkan bahwa fase orientasi merupakan fase perkenalan antara bidan dan pasien ibu hamil. Fase orientasi merupakan waktu yang tepat bagi bidan untuk membangun kepercayaan kepada pasiennya. Fase kerja merupakan inti dari tahapan komunikasi terapeutik, karena bidan dituntut untuk bisa memberikan pemeriksaan, pendidikan kesehatan, bahkan motivasi kepada pasien. Fase terminasi merupakan tahap akhir pertemuan, terbagi menjadi 2 yakni terminasi sementara dan akhir. Yang membedakannya adalah terminasi sementara bidan akan bertemu kembali pada kontrak berikutnya dengan pasien, sedangkan terminasi akhir bidan akan bertemu kembali dengan pasien apabila pasien menyetujui kontrak bersalin dengan bidan. Hasil kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa tahapan komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh bidan di Rumah Bersalin Bidan Wulan, efektif dalam memotifasi pasien ibu hamil trimester III yang akan menghadapi persalinan. Saran penelitian ini bidan melakukan komunikasi terapeutik terhadap kliennya di Rumah Bersalin Bidan Wulan ada setiap situasi baik situasi awal bertemu sebelum klien, situasi perkenalan, situasi kerja, maupun situasi sesudah kontrak berakhir, agar pesien merasa nyaman terhadap bidan, serta siap menghadapi persalinan.
Ringkasan Alternatif
The study intends to find out the therapeutic communication phase of midwife in the Rumah Bersalin Bidan Wulan to the maternal with three-semester III of pregnancy in Bandung. Therefore, this research describe every single phase of the communication phases, including orientation, working, and termination. It is a qualitative research with descriptive method. Predominantly, data collected by interview and literature study. The informants are 3 midwifes of Rumah Bersalin Bidan Wulan of Bandung and the 2 maternal with three-semester III of pregnancy, and a psychologist. Sampling technique is purposive sampling. By the result, it is found that orientation phase is an introduction one between midwifes and concerned maternal. The phase is right moment to midwife establish the trust for patient. The working phase is main phase of therapeutic communication, as midwife must perform examination, health education, and motivation to patient. The termination phase is a final session and categorized in two, the temporary and final. Differentiating of temporary termination and the final one, is that in previous the midwife will meet again in the next contract to the patient, while the last one meet when there is agreement among of them in the delivery process. This study concluded that the therapeutic communication phase of midwife in the Rumah Bersalin Bidan Wulan is effective to motivate the patient with three-semester III of pregnancy in cope with the delivery process. The suggestion is that midwife makes a therapeutic communication with the patient in Rumah Bersalin Bidan Wulan in every single situation whether in preliminary meeting before client, introduction, working, and the end of the contract; which in made the patient comfortable to the midwife and ready for delivery process.