Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Tahapan Komunikasi Terapeutik Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jabar (Suatu Studi Deskriptif tentang Penyembuhan Jiwa Pasien Melalui Tahapan Komunikasi Terapeutik oleh Perawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat)
Indri Tyas H. NIM. (2010) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana Tahapan Komunikasi Terapeutik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jabar (Suatu Studi Deskriptif tentang Penyembuhan Jiwa Pasien Melalui Tahapan Komunikasi Terapeutik oleh Perawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat). Untuk menjawab tujuan diatas, maka peneliti mengangkat sub fokus : Fase Pra-interaksi, Fase Orientasi, Fase Kerja, Fase Terminasi untuk mengukur focus penelitian. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, dokumentasi, studi pustaka, internet searching. Dalam penelitian ini, informan yang diwawancarai adalah perawat-perawat Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jabar yang berjumlah 5 orang. Dari hasil wawancara yang dilakukan, kemudian peneliti mendekskripsikan hasil wawancara tersebut berdasarkan definisi yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukan bahwa : Fase Pra-Interaksi itu adalah fase dimana perawat mempersiapkan diri sebelum langsung berinteraksi dengan klien. Fase Orientasi adalah fase dimana perawat berkenalan dengan klien agar terciptanya hubungan yang saling percaya. Fase Kerja adalah fase yang perawat dapat focus terhadap masalah yang dihadapi oleh klien, dan terakhir. Fase Terminasi adalah hasil kesimpulan dari semua fase. Kesimpulan dari penelitian menunjukan bahwa tahapan-tahapan pada komunikasi terapeutik tidak dapat dilakukan dengan mudah dan tidak sengaja, tetapi harus direncanakan dan dipelajari dahulu agar tidak terjadinya bloking atau tidak tahu mahu bicara apa saat bertemu klien. Saran Penelitian, sebaiknya RSJ Provinsi Jabar lebih dapat memanfaatkan waktu luang untuk melakukan komunikasi terapeutik pada klien. Agar lebih cepat terhadap perkembangan kondisi kesehatan klien.
Ringkasan Alternatif
This study aimed to find out how Therapeutic Communication Method in the West Java Provincial Mental Hospital (A Descriptive Study of Mental Patients Healing Through Therapeutic Communication Methods by Nurses in the Mental Hospital of West Java province). To answer the above purpose, the researcher picked up sub focus: Pre-interaction Phase, Phase Orientation, Work Phase, Phase Termination to measure the focus of research. The research approach is qualitative and research methods used is descriptive method. Data collection techniques Were interviews, documentation, library research, internet searching. In this study, informants WHO Were interviewed Were Nurses Mental Hospital West Java Provincial, Which amounts to six people. From the interviews conducted, and researchers describe were the interviews based on definitions related. The results showed that: Pre-interaction phase is the phase where the nurses prepare themselves prior to directly interact with clients. The orientation phase is the phase in which nurses meet with clients to create a relationship of mutual trust. Working phase is the phase that nurses can focus on problems encountered by clients, and last. Termination phase is the result of the conclusion of all phases. Conclusions from the study indicate that new methods in health sciences is to produce in line with expectations and can be run according to expectations. Research suggestions for further research to better prepare early problems and understand and direct observation in the field.
Sumber
Judul Serupa
  • Teknik Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa (Studi Deskriptif Tentang Teknik Komunikasi Terapeutik Oleh Perawat Kepada Pasien Halusinasi Dalam Proses Penyembuhan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat)
  • Tahapan Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Waham Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat (Studi Deksriptif Mengenai Tahapan Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Waham Dalam Proses Penyembuhan Di Rumah Sakit Jiwa provinsi Jawa Barat )