Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Tahapan Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Waham Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat (Studi Deksriptif Mengenai Tahapan Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Waham Dalam Proses Penyembuhan Di Rumah Sakit Jiwa provinsi Jawa Barat )
Bella Hafiz Lathifah NIM. (2016) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan mengkaji Tahapan Komunikasi Terapeutik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jabar (Studi Deskriptif Mengenai Tahapan Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Waham Dalam Proses Penyembuhan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jabar). Untuk menjawab tujuan diatas, peneliti mengangkat sub fokus yaitu Tahap Pra-interaksi, Tahap Orientasi, Tahap Kerja, Tahap Terminasi. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, dokumentasi, studi pustaka, dan internet searching. Dalam penelitian ini, informan yang diwawancarai adalah perawat-perawat Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jabar yang berjumlah 4 orang, Kepala Seksi Pengembangan Pengembang Keperawatan, dan 1 orang keluarga pasien waham. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tahap pra-interaksi adalah tahap persiapan dimana pada tahapan ini adalah masa persiapan perawat sebelum melakukan interaksi dan berkomunikasi dengan pasien waham. Tahap orientasi adalah melakukan perkenalan, memvalidasi kekurangan data keadaan pasien saat ini. Tahap kerja adalah inti dari keseluruhan proses komunikasi terapeutik, dan Tahap terminasi adalah akhir dari pertemuan perawat dengan pasien waham. Selain itu, metode diluar dari ke empat tahapan tersebut dilakukan pendekatan spiritual. Kesimpulan dari penelitian menunjukan bahwa tahapan komunikasi terapeutik meliputi tahap pra-interaksi, tahap orientasi, tahap kerja, dan tahap terminasi yang dilakukan oleh perawat terhadap pasien waham di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat sudah berjalan sesuai dengan prosedur kesehatan, keseluruhan informan penelitian mengatakan bahwa komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat sudah diterapkan sesuai ilmu yang mereka pelajari. Saran Penelitian, sebaiknya RSJ Provinsi Jabar lebih mempertimbangkan untuk menambah frekuensi kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan dengan masyarakat sekitar dan masyarakat di Kota Bandung seperti penyuluhan mengenai gejala-gejala gangguan jiwa, acara jalan santai, dan lain-lain agar RSJ Provinsi Jabar semakin dekat dengan masyarakat sekitar akan pentingnya kesehatan jiwa masyarakat sehingga jangan sampai ada lagi pasien yang masuk ke RSJ Provinsi Jabar.
Ringkasan Alternatif
This study aimed to find out how Therapeutic Communication Phases The Nurse With Patients Waham In Mental Hospital West Java Province (Descriptive Study Of Therapeutic Communication Phases The Nurse With Patients Waham On Healing Process In Mental Hospital West Java Province). To answer the above purpose, the researcher picked up sub focus are Pre-interaction Phase, Phase Orientation, Work Phase, and Phase Termination. Data collection techniques Were interviews, documentation, library research, internet searching. In this research, informants who were interviewed were nurses Mental Hospital West Java Provincial consisting four people, Head of the Developer Nursing Development, and one the family man waham patients. The results showed that Pre-interaction phase is the phase where the nurses prepare themselves prior to directly interact with patients waham. The orientation phase is the phase in which nurses meet with clients to create a relationship of mutual trust. Working phase is the core of the whole process communication therapeutic. Termination phase is the end of the meeting a nurse with patients waham. Besides outside of a method to four the phases of the spiritual approach done. Conclusions of the research showed that methode communication therapeutic covering that Pre-interaction Phase, Phase Orientation, Work Phase, Phase Termination conducted by nurses towards patients waham in a Mental Hospital West Java Province has been running in accordance with the procedures health, a whole informants research said that communication therapeutic done nurse mental hospital west java province it has been applied in a accordance the science they learned. Research suggestions, should a mental hospital provincial west java were considering increases the frequency of activities conducted in continuo with the community around and the people in Bandung City, as information about symptoms mental disorder, street show relaxed, and others that Mental Hospital In The Provincial West Java closer to the people around the importance of mental health public so do not get any more patients who entered The House of Mental Hospital Provincial West Java.
Sumber
Judul Serupa
- Tahapan Komunikasi Terapeutik Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jabar (Suatu Studi Deskriptif tentang Penyembuhan Jiwa Pasien Melalui Tahapan Komunikasi Terapeutik oleh Perawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat)
- Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi Perawat Dalam Melayani Pasien Di Rumah Sakit jiwa Provinsi Jawa Barat
- Bagaimana Komunikasi Perawat Dengan Pasien Dirumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Dalam Terapi Musik Diruang Rehabilitasi
- Teknik Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa (Studi Deskriptif Tentang Teknik Komunikasi Terapeutik Oleh Perawat Kepada Pasien Halusinasi Dalam Proses Penyembuhan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat)