PT Pupuk Kujang adalah BUMN yang bergerak di bidang industri pupuk. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1975. Mengingat biaya produksi pupuk urea yang melambung tinggi dari daya beli para petani dan perkebunan yang membutuhkan pupuk, sehingga memberatkan para petani dan perkebunan yang ketergantungan terhadap pupuk. Oleh karena itu, perusahaan berusaha meningkatkan efisiensi di segala aspek, serta meningkatkan pengawasan internal untuk mengelola sisi biaya secara ketat sehingga harga pupuk dapat dikendalikan dengan baik. Penerapan akuntansi pertanggungjawaban mampu mendorong perusahaan guna mencapai tujuan tersebut melalui pengendalian biaya. Berdasakan latar belakang tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah melakukan tinjauan mengenai akuntansi pertanggungjawaban dalam mencapai pengendalian biaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan studi pustaka dan wawancara dengan staf di Biro Akuntansi pada PT Pupuk Kujang untuk memperoleh data. Metode analisis dari penelitian ini adalah dengan membandingkan penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan pengendalian biaya yang diperoleh dari studi kasus. Dari hasil penelitian pada PT Pupuk Kujang, perusahaan tersebut belum menerapkan akuntansi pertanggungjawaban dengan cukup baik, hal ini dapat diketahui dengan adanya beberapa syarat-syarat dan karakteristik yang belum dipenuhi. Perusahaan juga belum menjalankan pengendalian biaya dengan baik, hal ini dapat dilihat dari analisis terhadap penyimpangan biaya yang belum dilakukan. Kata-kata kunci: akuntansi pertanggungjawaban, pusat-pusat pertanggungjawaban, dan pengendalian biaya.

PT Pupuk Kujang is engaged in the fertilizer industry. The company was established in 1975. Given the cost of production of urea from the soaring purchasing power of farmers and plantations that require fertilizer, so the burden of farmers and plantation dependence on fertilizers. Therefore, the company tried to improve efficiency in all aspects, and to improve internal controls to manage the rigorous cost so that the price of fertilizer can be well controlled. Application of accounting responsibility could encourage companies to achieve these goals through cost control. Based on this background, the purpose of this study is to conduct a review of accounting responsibility in achieving cost control. This study used a qualitative approach. This study also uses literature and interviews with staff in the Biro of Accounting at PT. Pupuk Kujang to obtain the data. The method of analysis of this study is to compare the application of accounting responsibility and cost control derived from case studies. From the results of research at PT. Pupuk Kujang, the company has not applied the accounting responsibility well enough, it can be identified by the presence of some of the terms and characteristics that have not been fulfilled. The company cost control has not run well, it can be seen from the analysis of the deviation costs that have not been done. Key words: accounting responsibility, responsibility centers, and cost control.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-rullyagart-5426