Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Tinjauan Atas Objek Penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 23 pada KPP Pratama Bandung Karees
Safitri Nadya Nurani (2013) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, dalam upayanya mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata baik material maupun spiritual perlu dilaksanakan pembangunan di segala bidang. Pembangunan merupakan salah satu usaha untuk pencapaian tingkat hidup yang lebih tinggi dengan mendaya gunakan dan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.Pajak penghasilan adalah pajak yang dibebankan pada penghasilan perorangan, perusahaan atau badan hukum lainnya.(id.wikipedia.co.id) Khusus untuk pajak penghasilan (PPh) Pasal 23 pada prinsipnya sama dengan cara penghitungan PPh pada umumnya. Namun dalam menghitung PPh Pasal 23 terhadap obyek pajak tertentu diberlakukan perkiraan penghasilan neto sebagi dasar pengenaan pajak yang berbeda-beda sehingga mengakibatkan tarif PPh Pasal 23 (tarif efektif) yang bervariasi. Masih banyak pula masyarakat Wajib Pajak yang belum mengenal betul obyek apa saja yang terutang PPh Pasal 23. Hal ini menuntut Wajib Pajak pemotong PPh Pasal 23 untuk memahami tata cara penghitungan jenis Pajak Penghasilan ini.
Ringkasan Alternatif
Indonesia as a developing country, in its efforts to achieve a just and prosperous society is equitable both material and spiritual needs to be implemented in all areas of development. Development is an effort to achieve a higher level of living with ties into and harness the potential of natural resources and human resources available.Income tax is a tax on personal income, corporation or other legal entity. (Id.wikipedia.co.id) Special for income tax (VAT) of Article 23 is in principle the same as the method of calculating income tax in general. However, in calculating the object of article 23 of the specific tax imposed estimated net income as a tax base different rates resulting in article 23 (effective rate) is varied. There are still many people who do not know Tax payer exactly what is owed objects Income Tax Article 23. This requires cutting tax payer article 23 to understand the method of determining the type of income tax.
Sumber
Judul Serupa
  • Tinjauan atas penerimaan pajak penghasilan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cicadas