Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang digunakan untuk belanja pemerintahan. Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pembayaran pajak merupakan perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta wajib pajak untuk secara langsung, dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan untuk pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Penerimaan pajak dapat ditingkatkan jika wajib pajak memliki kepatuhan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Penelitian ini dilakukan pada KPP Pratama Bandung Tegallega. Fenomena yang terjadi adalah Tindakan penagihan belum dilaksanakan dengan baik dan belum mempunyai kekuatan hukum yang memaksa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penagihan pajak, mengetahui tingkat rasio kontribusi penagihan pajak dengan Surat Paksa terhadap tunggakan pajak, dan mengetahui hambatan penagihan pajak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara studi lapangan yang meliputi observasi lapangan, serta dokumentasi dengan cara studi keputastakaan serta pengumpulan data dari instansi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses penagihan pajak di KPP Pratama Bandung Tegallega telah sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Kendala-kendala yang menghambat penagihan pajak adalah rendahnya kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak sehingga tersumbatnya penerimaan negara. Kata Kunci: Penagihan Pajak, Surat Paksa, Tunggakan Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak.

Source of state income taxes is used for government spending. Tax is a compulsory contribution to the state that are owed by the individual or entity that is enforceable under the law, to not get rewarded directly and used for state purposes for the greatest prosperity of the people. Payment of taxes is the embodiment of the state and the role and obligations of taxpayers to direct, and jointly implement tax obligations for financing the state and national development. Tax revenues can be increased if the taxpayer exists at compliance in meeting their tax obligations. The research was conducted in KPP Pratama Bandung Tegallega. Phenomenon that occurs is not yet implemented billing act properly and not have force of law. The purpose of this study was to determine the tax billing process, determine the contribution ratio of Forced Letter towards Tax Arrears, and determine the tax collection constraints. The method used in this research is descriptive method with Quantitative approach. Data collection procedures used in this research is to study the field that include field observations, as well as documentation in a way literature study and data collection from the institution. The results showed that the process of tax collection in KPP Pratama Bandung Tegallega in accordance with applicable law. Constraints that affect tax collection is low taxpayer compliance in paying taxes so that the blockage of state revenue. Keywords: Tax Billing, Forced Letter, Tax Arrears, Taxpayer Compliance.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-khairinaul-7875